Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biadab! Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Perintahkan IDF Tembak Perempuan dan Anak-anak Palestina

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dilaporkan meminta tentara menembak perempuan dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Biadab! Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Perintahkan IDF Tembak Perempuan dan Anak-anak Palestina
ABIR SULTAN / KOLAM / AFP
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir . Israel Itamar Ben-Gvir dilaporkan meminta tentara menembak perempuan dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza. 

Biadab! Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Perintahkan IDF Tembak Perempuan dan Anak-anak Palestina

TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dilaporkan meminta tentara menembak perempuan dan anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Itamar Ben-Gvir beralasan, perintah menembak anak-anak dan perempuan itu dilakukan untuk melindungi pasukan Israel.

Menurut laporan media Israel, hal ini terjadi sebagai tanggapan terhadap Kepala Staf Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Halevi Halevi yang mengatakan: “Perintah penembakan di daerah perbatasan diubah sesuai dengan instruksi petugas di lapangan setiap hari.”

Ben-Gvir menjawab: “Anda tahu cara kerja musuh kami. Mereka akan menguji kita, mereka akan mengirim perempuan dan anak-anak, dan pada akhirnya mereka akan terbukti menjadi penyabot. Jika kita terus seperti ini, kita akan mencapai 7 Oktober lagi.”

Baca juga: Yair Lapid Minta Netanyahu Pecat Pejabat Ekstremis Israel: Ben Gvir adalah Aib

Baca juga: Ben Gvir Kelabakan setelah Anaknya Sebut Joe Biden Derita Alzheimer: Saya Minta Maaf

Baca juga: Pengawal Israel Telat Datang, Ben Gvir Marah Lalu Kabur Pakai Mobil Tetangga

“Para prajurit mengetahui kerumitannya, dan jika kita tidak mengoordinasikan perintah, kita akan menyaksikan kejadian buruk di mana tentara menembaki tentara lain,” jawab Halevi.

Namun, Ben Gvir menegaskan: “Tidak mungkin ada situasi di mana anak-anak dan perempuan mendekati kami dari tembok. Siapa pun yang mendekat untuk mengganggu keamanan harus menerima peluru, jika tidak kita akan melihat 7 Oktober lagi.”

Berita Rekomendasi

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas