Menurut mereka, menggunakan aplikasi yang dilarang di perangkat pemerintah federal AS dikhawatirkan aplikasi tersebut mengambil data untuk Beijing, dikutip dari NDTV.

Bahkan Gedung Putih mengaku masih memiliki kekhawatiran terhadap TikTok pada hari Senin.

“Masih ada kekhawatiran keamanan nasional mengenai penggunaan Tiktok pada perangkat pemerintah dan belum ada perubahan terhadap kebijakan tersebut,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

Gedung Putih mengatakan bahwa peraturan pemilu melarang mereka untuk memberikan komentar resmi mengenai masalah kampanye.

Akan tetapi Gedung Putih khawatir apabila aplikasi ini dapat menyebarkan informasi yang tidak valid.

“Ini adalah kekhawatiran yang kami miliki,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Joe Biden dan Pilpres AS