Jumlah Tenaga Kerja Asing Pertama Kali Melebihi 7000 Orang di Iwate Jepang, Indonesia 879 Pemagang
Berdasarkan kebangsaan, 2.277 orang TKA berasal dari Vietnam, 1.175 orang dari Filipina, dan 879 orang dari Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah orang asing yang bekerja di Prefektur Iwate Jepang melebihi 7.000 orang pertama kali terbanyak dalam sejarah, membuat rekor baru untuk tahun kedua berturut-turut.
"Pada akhir Oktober tahun lalu, jumlah perusahaan yang mempekerjakan orang asing adalah 1.200, meningkat 93 perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan jumlah tertinggi sejak 2007, ketika pemberitahuan menjadi wajib," ungkap sumber Tribunnews.com di Biro Tenaga Kerja Iwate Rabu (14/2/2024).
Jumlah pekerja asing melebihi 7.000 orang untuk pertama kalinya dan mencapai rekor tertinggi untuk tahun kedua berturut-turut, dengan 7.082 pekerja, 1.335 lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Warga Jepang dan Media Massa Banyak Menyoroti Pemilu di Indonesia Saat Ini
Berdasarkan kebangsaan, 2.277 orang berasal dari Vietnam, 1.175 orang dari Filipina, dan 879 orang dari Indonesia.
"Untuk jenis pekerja pelatihan magang teknis menyumbang sekitar 47,2 persen dari total status tempat tinggal," tambahnya.
"Diperkirakan jumlah pekerja asing akan terus meningkat di Iwate di masa mendatang, lanjutnya lagi.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
