Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Mundur dari Avdiivka, Zelensky Desak Sekutu Kirim Senjata ke Ukraina

Setelah pasukannya mundur dari Avdiivka, Presiden Volodymyr Zelensky mendesak sekutunya untuk segera mengirim senjata ke Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Setelah Mundur dari Avdiivka, Zelensky Desak Sekutu Kirim Senjata ke Ukraina
Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk mengadakan konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, 12 Desember 2023. -- Zelensky mendesak sekutunya untuk memberikan bantuan militer. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperingatkan sekutunya bahwa kekurangan senjata yang dihadapi negaranya akan memberikan ruang bagi Rusia untuk bernapas.

Peringatan ini ia sampaikan beberapa jam setelah Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengumumkan penarikan pasukannya dari kota Avdiivka di timur Ukraina.

Ukraina telah kembali ke posisi defensif melawan Rusia dalam perang yang telah berlangsung selama hampir dua tahun.

Namun penurunan pasokan amunisi dan kekurangan personel merupakan salah satu kendala paling menonjol yang dihadapinya.

"Ukraina telah membuktikan bahwa kami mampu memaksa Rusia untuk mundur," kata Zelensky dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, pertemuan tahunan terbesar para pejabat keamanan dan kebijakan luar negeri, Sabtu (17/2/2024), dikutip dari Ukrainska Pravda.

"Kami bisa mendapatkan kembali tanah kami, dan (Presiden Rusia Vladimir) Putin mungkin kalah, dan ini telah terjadi lebih dari sekali di medan perang," lanjutnya.

Zelensky menegaskan, langkah Ukraina di medan perang sangat dipengaruhi oleh persediaan senjata.

Berita Rekomendasi

"Tindakan kami hanya dibatasi oleh ketersediaan dan ruang lingkup pengerahan pasukan kami,” kata Zelensky, mengacu pada situasi di Avdiivka.

Sebelumnya, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi mengumumkan penarikan pasukannya dari Avdiivka pada Sabtu pagi.

Pasukan Ukraina telah melancarkan perang sengit untuk mempertahankan kota itu selama 4 bulan.

Penarikan pasukan yang tersisa itu bertujuan menghindari pengepungan dan menyelamatkan nyawa mereka.

Baca juga: Pertempuran Tak Seimbang di Avdiivka, Satu Serdadu Ukraina Melawan Tujuh Tentara Rusia

“Sayangnya, teman-teman terkasih, membiarkan Ukraina berada dalam defisit senjata buatan, terutama mengingat defisit artileri dan kemampuan jarak jauh, memungkinkan Putin untuk beradaptasi dengan laju perang saat ini,” kata Zelensky, menyindir sekutunya.

Presiden Ukraina itu menekankan penarikan pasukan adalah keputusan yang tepat.

Menurutnya, prioritas saat ini adalah penyelamatan nyawa tentara Ukraina yang masih berada di Avdiivka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas