Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yaman Mengatakan AS Bakal Menyesali Keputusan Menjadikan Ansarallah Sebagai Organisasi Teroris

Wakil Menteri Luar Negeri di pemerintahan Yaman yang dipimpin Ansarallah di Sanaa, Hussein al-Ezzi, mengatakan pada 16 Februari.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Yaman Mengatakan AS Bakal Menyesali Keputusan Menjadikan Ansarallah Sebagai Organisasi Teroris
AFP/MOHAMMED HUWAIS
Para pengunjuk rasa memegang bendera Palestina dalam aksi solidaritas dengan rakyat Gaza di ibu kota Sanaa. Yaman. (5 Januari 2024) di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza. (MOHAMMED HUWAIS/AFP) 

Yaman Mengatakan AS Bakal Menyesali Keputusan Menjadikan Ansarallah Sebagai Organisasi Teroris

TRIBUNNEWS.COM- Wakil Menteri Luar Negeri di pemerintahan Yaman yang dipimpin Ansarallah di Sanaa, Hussein al-Ezzi, mengatakan pada 16 Februari bahwa AS telah memilih eskalasi dan akan segera menyesalinya.

Amerika Serikat kata Hussein al-Ezzi akan segera menyesali memasukkan Ansarallah Sebagai Organisasi Teroris.

Keputusan AS untuk menetapkan Ansarallah sebagai kelompok teror mulai berlaku pada hari Jumat, satu hari setelah serangan baru Yaman terhadap kapal Inggris.

“Amerika telah memilih jalur eskalasi dan akan segera merasakan besarnya kesulitan yang dihadapinya,” kata Ezzi melalui akunnya di X.

"Amerika telah memilih jalur eskalasi dan akan segera merasakan besarnya kesulitan yang ada. Selamat merayakan hari Jumat yang penuh berkah dengan kemenangan besar Yaman" tulisnya di akun X.

Baca juga: Pengumuman CENTCOM Umumkan Dua Tentara Angkatan Laut Amerika Telah Tewas, Apa Karena Ansarallah?

Komentarnya muncul hanya beberapa jam setelah keputusan AS baru-baru ini yang menetapkan gerakan perlawanan Ansarallah sebagai organisasi teroris mulai berlaku.

BERITA REKOMENDASI

Pada 17 Januari, Washington mengumumkan rencana untuk menetapkan kembali Ansarallah sebagai kelompok teroris, efektif 30 hari setelah pengumuman tersebut.

Postingan Ezzi juga muncul sehari setelah Angkatan Bersenjata Yaman, yang secara militer bersekutu dengan Ansarallah, mengumumkan serangan baru terhadap kapal Inggris di Teluk Aden.

“Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer yang menargetkan kapal Inggris, ‘LYCAVITOS’, ketika kapal itu sedang berlayar di Teluk Aden. Penargetan dilakukan dengan rudal angkatan laut yang langsung menghantam kapal, Alhamdulillah,” kata juru bicara militer Yaman Yahya al-Saree pada 15 Januari.

Baca juga: Militer Yaman Sekutu Houthi: Kapal Curah AS Star Iris Kena Hantaman Langsung Rudal di Laut Merah

Setelah perang di Gaza dimulai, tentara Yaman memulai operasi militer yang menargetkan kapal-kapal milik Israel atau yang terkait di Laut Merah, serta kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel.

Tindakan ini diambil untuk mendukung Palestina dan perlawanan di Gaza.

Sanaa telah berjanji untuk melanjutkan operasi ini sampai perang dan pengepungan di Gaza berakhir dan sampai bantuan yang cukup sampai ke Palestina.

AS dan Inggris melancarkan kampanye kekerasan terhadap Yaman bulan lalu sebagai tanggapan terhadap blokade Ansarallah dan tentara Yaman, yang mendorong Yaman untuk merespons dengan menyerang kapal-kapal AS dan Inggris.

Menteri Penerangan Yaman Dhaifallah al-Shami mengumumkan pada hari Rabu bahwa AS dan Inggris telah melakukan ratusan serangan di Yaman sejak bulan lalu.

Sanaa telah berulang kali mengatakan bahwa serangan AS dan Inggris tidak akan menghalangi Yaman untuk mengambil tindakan militer untuk mendukung Palestina.

Pada tanggal 8 Februari, Mohammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, bersumpah bahwa semua kapal militer asing akan segera diusir dari wilayah tersebut.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas