Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dr Atef al-Hout, Direktur Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Ditahan dan Diinterogasi oleh Israel

Tentara zionis Israel telah menahan Dokter Atef al-Hout, direktur Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Dr Atef al-Hout, Direktur Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Ditahan dan Diinterogasi oleh Israel
Tangkapan layar Twitter
Tentara zionis Israel telah menahan Dokter Atef al-Hout, direktur Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis. Dokter Atef al-Hout ditahan untuk diinterogasi ketika tentara Israel melanjutkan penyerangan ke rumah sakit Nasser yang berada di Khan Younis tersebut. 

Tapi Dr. Serr belum terdengar kabarnya sejak Kamis.

Pada Sabtu malam, rekan-rekan dari kelompok Healthcare Workers Watch - Palestine, Gaza Medic Voices, dan Health Workers 4 Palestine mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan kekhawatiran Israel telah menahannya.

“Kami sangat prihatin bahwa militer Israel telah menculik dan menahan Khaled Al Serr secara tidak sah. Kami menuntut pembebasannya segera,” bunyi pernyataan tersebut, yang membagikan pesan, foto, dan video Serr.

“Selama hampir sebulan, kami telah berkonsultasi mengenai kasus-kasus dengan Khaled ketika dia melakukan operasi rumit yang jauh di luar keahliannya—hampir tidak ada pasokan medis dan peluru memantul dari ruang operasi. Dia telah mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuhnya untuk menyelamatkan pasiennya.”

Tentara Israel mengklaim telah menangkap 100 orang yang "dicurigai melakukan aktivitas teroris" di rumah sakit.

Pada hari Jumat, setidaknya tujuh pasien di Rumah Sakit Nasser meninggal karena kekurangan oksigen setelah serangan militer Israel menyebabkan pemadaman listrik, kementerian kesehatan Gaza melaporkan.

Sejak 7 Oktober, militer Israel telah menargetkan semua aspek kehidupan di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja, sambil menghancurkan seluruh lingkungan dengan serangan udara dan penghancuran terkendali.

Berita Rekomendasi

Kampanye militer Israel yang mengerikan telah menewaskan hampir 29.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, mayoritas perempuan dan anak-anak.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas