Pekan lalu, Lula mengecam negara-negara barat karena memotong bantuan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, dan berjanji untuk meningkatkan kontribusi Brazil kepada badan tersebut.

“Kita harus berhenti menjadi kecil ketika kita perlu menjadi besar,” tegas Presiden.

Pada pertemuan puncak Liga Arab di Kairo pada hari Kamis, ia mengkritik PBB karena kegagalannya dalam mengatasi konflik internasional dan mengutuk tindakan Israel di Gaza.

“Perilaku Israel tidak ada penjelasannya: dengan dalih memerangi Hamas, mereka membunuh perempuan dan anak-anak,” katanya usai pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. “Tidak akan ada perdamaian tanpa berdirinya Negara Palestina,” tambah Lula.

Presiden Brasil ini adalah pemimpin dunia kedua yang menyamakan tindakan Israel di Gaza dengan tindakan Nazi Jerman. Pada akhir Desember, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan perbedaan antara Netanyahu dan Hitler semakin tidak ada.

“Apa perbedaan Anda [Netanyahu] dengan Hitler? [Tindakan] ini akan membuat kita mencari Hitler juga. Adakah yang dilakukan Netanyahu yang tidak seperti Hitler? Tidak,” kata Erdogan.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dan membandingkan tindakannya dengan kampanye Adolf Hitler untuk memusnahkan orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.

(Sumber: The Cradle)