Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gaza Selatan Meledak Lagi, Tank IDF Hangus, Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun

Pasukan Israel membawa bala bantuan yang signifikan ke pintu masuk selatan lingkungan al-Zaytun, Gaza Selatan. IDF terdesak melawan Hamas Cs

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gaza Selatan Meledak Lagi, Tank IDF Hangus, Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun
tangkap layar twitter
BIDIK TANK ISRAEL - Tangkapan layar video yang menunjukkan anggota pasukan Brigade Al Qassam membidik roket anti-tank ke sebuah tank pendudukan Israel di Jalur Gaza, Selasa (20/2/2024). 

Gaza Selatan Kembali Meledak, Tank IDF Hangus, Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun

TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit kembali meledak di bagian selatan kota Gaza, Rabu (20/2/2024).

Narasumber dari kelompok milisi pembebasan Palestina kepada Al Mayadeen, menyatakan milisi perlawanan, termasuk Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, serta sayap militer gerakan lainnya, memberikan perlawanan terhadap pergerakan tentara IDF.

Pertempuran sengit ini kembali membuktikan kalau klaim IDF yang menyatakan Gaza Selatan sudah dinetralisir, masih jauh kenyataan.

Baca juga: Menhan Israel Deklarasikan Kemenangan di Khan Yunis: 10 Ribu Pejuang Hamas Tewas, IDF Bidik Rafah

Baca juga: Komandan Peleton Pasukan Khusus IDF Tewas Saat Israel Klaim Gaza Utara Terkendali

Laporan Al Mayadeen itu mengutip sumber-sumber kelompok perlawanan yang tersebut mengindikasikan kalau para pejuang Palestina menargetkan tank-tank pendudukan Israel dengan senjata anti-tank.

Serangan ini berdampak pada kerusakan tank-tank Israel yang membuat pergerakan mereka terhenti.

"Serangan ini memaksa tentara IDF menghentikan pergerakan mereka di persimpangan al-Dawlah dan pinggiran Jalan 8," tulis laporan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sumber tersebut lebih lanjut menyebutkan, pasukan pendudukan Israel membawa bala bantuan yang signifikan ke pintu masuk selatan lingkungan al-Zaytun.

"Bala bantuan ini, terutama mengingat kalau IDF telah berusaha untuk maju ke jantung lingkungan tersebut sejak Selasa pagi," tambah laporan tersebut.

Baca juga: Perwira Brigade Givati Israel: Tiap Hari Kami Masuk Perangkap Hamas, Banyak Kaki Tentara Diamputasi

Asap mengepul diatas Khan Yunis di Jalur Gaza Selatan selama pemboman Israel pada 18 Februari 2024, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas. dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya. (SAID KHATIB/AFP)
Asap mengepul diatas Khan Yunis di Jalur Gaza Selatan selama pemboman Israel pada 18 Februari 2024, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas. dari sejumlah sumber Israel menargetkan Kota Rafah untuk menjadi sasaran berikutnya. (SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Jet Israel Bombardir Al-Zaytun, Ledakan Kematian Anak-anak

Serangan pasukan IDF ini mendapat dukungan dari pesawat tempur Israelyang  melakukan pemboman intensif di al-Zaytun.

Serangan udara itu, menargetkan rumah-rumah warga sipil dan lahan pertanian, sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa yang masih tertimbun reruntuhan.

Terkait hal ini, Badan-badan PBB memperingatkan adanya 'ledakan' kematian anak-anak di Gaza.

Pada Senin (19/2/2024), PBB memperingatkan kalau kekurangan makanan, meningkatnya malnutrisi, dan merajalelanya penyebaran penyakit dapat memicu ledakan kematian anak-anak di Gaza.

Dua puluh minggu setelah agresi Israel di Jalur Gaza, badan-badan PBB memperingatkan, makanan dan air bersih telah menjadi “sangat langka” di wilayah Palestina, dan menambahkan bahwa hampir semua anak kecil menderita penyakit menular.

Baca juga: Menteri Israel: Batasi Akses ke Majid Al Aqsa Selama Ramadan Biar Mereka Tahu Siapa Pemiliknya

UNICEF memperkirakan 17.000 anak di Gaza hidup tanpa pendamping di tengah perang Israel-Hamas.

Sumber foto: Arab News


UNICEF memperkirakan 17.000 anak di Gaza hidup tanpa pendamping di tengah perang Israel-Hamas.
UNICEF memperkirakan 17.000 anak di Gaza hidup tanpa pendamping di tengah perang Israel-Hamas. Sumber foto: Arab News UNICEF memperkirakan 17.000 anak di Gaza hidup tanpa pendamping di tengah perang Israel-Hamas. (Arab News)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas