Pasukan Rusia Temukan Ransum hingga Amunisi Buatan AS-Ceko di Avdiivka
Sejumlah mortir 120 mm buatan Amerika Serikat (AS) dan Republik Ceko ditemukan di gudang di kota Avdiivka, yang baru ditaklukkan oleh Moskow.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia menemukan amunisi buatan asing di markas tentara Ukraina di Avdiivka.
"Sejumlah mortir 120 mm buatan Amerika Serikat (AS) dan Republik Ceko ditemukan di gudang," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari TASS.
Kementerian menambahkan bahwa makanan siap saji (MRE) atau ransum milik tentara bayaran Kanada dan Georgia juga ditemukan di situs tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa posisi Ukraina di dekat stasiun kereta api dipertahankan oleh Brigade Penyerang ke-3, yang dikelola oleh mantan militan resimen "Azov" (dianggap teroris dan dilarang di Rusia).
"Benteng angkatan bersenjata Ukraina, yang diduduki oleh militan Brigade Serangan ke-3 yang nasionalis terletak di sebuah bangunan berdinding tebal, dibangun pada awal abad ke-20, di sebelah stasiun kereta api," urai kementerian.
"Ransum buatan Kanada milik tentara bayaran dari Kanada dan Georgia adalah ditemukan di benteng tersebut," beber pernyataan kementerian.
"Peluru buatan luar negeri yang tidak terpakai ditemukan di benteng tersebut, dan sejumlah mortir 120 mm buatan AS dan Ceko ditemukan di gedung berikutnya," kata kementerian tersebut.
Dilansir The Guardian, pasukan Ukraina keok di Avdiivka, mereka mengakui terpaksa mundur karena amunisi menipis.
Rusia pun memperoleh keuntungan besar pertamanya sejak Mei 2023.
"Musuh secara aktif mencoba meningkatkan serangannya," kata Juru bicara komandan militer Ukraina, Dmytro Lykhoviy.
Moskow mengatakan, ada beberapa tentara Ukraina masih berada di pabrik batubara Avdiivka.
Baca juga: Kuasai Avdiivka Rusia Langsung Gercep, Kumpulkan 50.000 Serdadu Untuk Serangan ke Kota Ini
Avdiivka yang merupakan kota yang sangat strategis bagi Ukraina akhirnya jatuh ke tangan Rusia.
Jatuhnya Avdiivka ini membuat kekhawatiran dari Ukraina, bahwa langkah Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti sampai di situ, tentunya akan menginvasi kota-kota lainnya.
Putin puji pasukan Rusia
Lebih jauh, Putin memuji pasukannya yang berhasil merebut Kota Avdiivka, Sabtu (16/2/2024).
Menyusul penarikan pasukan Ukraina dari wilayah tersebut, Putin juga menyebut penaklukan Avdiivka sebagai kemenangan penting bagi Rusia.
Kemenangan Moskow menandai perolehan teritorial paling signifikan bagi pasukan Rusia sejak perebutan Bakhmut pada Mei 2023 lalu.
“Presiden mengucapkan selamat kepada militer dan pejuang kami atas kemenangan penting ini, atas keberhasilan tersebut,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita negara, dikutip dari Al Arabiya.
"Avdiivka adalah pusat pertahanan penting bagi angkatan bersenjata Ukraina dan penaklukannya akan memindahkan garis depan dari (Kota) Donetsk, sehingga mengurangi kemampuan Ukraina untuk menyerang benteng Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)