Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Ma'ale Adumim Tewaskan Pemukim Yahudi Saat Kemacetan
warga Palestina yang melakukan operasi penyerangan tersebut keluar dari mobil dan menembaki kendaraan yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Ma'ale Adumim Tewaskan Pemukim Israel
TRIBUNNEWS.COM - Eskalasi kekerasan di wilayah Tepi Barat, Palestina yang diduduki semakin memanas seiring mulai gencarnya serangan-serangan sporadis warga Palestina terhadap aksi represif Tentara IDF dan pemukim Yahudi Israel.
Setelah serangan di Ashkelon, serangan terbaru dilaporkan di area pemukiman Yahudi, Ma'ale Adumim, Tepi Barat.
Baca juga: Operasi Kiryat Malakhi, Dua Warga Israel Tewas Saat Halte Bus di Ashkelon Diberondong Tembakan
Pada serangan itu, seorang pemukim Israel tewas.
"Delapan lainnya terluka dalam operasi penembakan di Ma'ale Adumim," menurut pernyataan palang merah Israel, Magen David Adom, Kamis (22/2/2024).
Tiga dari cedera tersebut dikategorikan kritis, sementara tiga lainnya dikategorikan sebagai cedera sedang.
Media Israel melaporkan kalau warga Palestina yang melakukan operasi penyerangan tersebut keluar dari mobil dan menembaki kendaraan yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas di daerah tersebut.
Baca juga: 9 Jam Penyerbuan, Operasi Gabungan Militer Israel Tangkap Pemimpin Brigade Al Qassam di Jenin
Media Israel menyebutkan, satu di antara warga Palestina yang melakukan operasi tersebut dengan sengaja bertabrakan dengan kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kemudian, ketiganya melepaskan tembakan menggunakan "senjata otomatis" dan pistol ke arah pemukim Israel yang menunggu kemacetan lalu lintas dalam perjalanan mereka ke Yerusalem (Al-Quds yang diduduki).
Mengomentari insiden tersebut, juru bicara kepolisian Israel mengatakan bahwa insiden tersebut belum berakhir dan area tersebut sedang disisir untuk kemungkinan ada penembak lain yang kabur.
Sementara itu, Polisi Israel menyebut warga Palestina yang melakukan operasi tersebut dipersenjatai dengan senapan serbu, senapan mesin ringan seadanya, dan granat.
Perlu dicatat, pemukiman "Ma'ale Adumim" didirikan di atas reruntuhan tanah kota al-Eizariya dan Abu Dis di Palestina.
Baca juga: Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa: Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas di Gaza, Tepi Barat Mendidih
Taktik Baru Mengejutkan Israel
Atas insiden itu, Media Israel segera mengakui kalau operasi "Ma'ale Adumim" adalah operasi yang sulit diprediksi sebelumnya.
Digambarkan sebagai operasi yang sangat sulit dan kejam, warga Palestina yang melakukan operasi tersebut memanfaatkan kemacetan lalu lintas untuk operasi yang terencana dengan baik.