Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balasan Hizbullah ke Israel atas Tewasnya 2 Petugas Medis: Obrak-abrik Markas IDF di Kiryat Shmona

Hizbullah melancarkan pukulan balasan atas serangan Israel yang secara sengaja menyasar pusat kesehatan di kota Blida di Lebanon selatan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Balasan Hizbullah ke Israel atas Tewasnya 2 Petugas Medis: Obrak-abrik Markas IDF di Kiryat Shmona
tangkap layar
AMBULANS DIBOM - Sebuah ambulans milik CDH, pusat kesehatan Lebanon, hancur kena bom serangan udara Israel yang secara sengaja menyasar pusat kesehatan di kota Blida di Lebanon selatan, Kamis (23/2/2024). 

Pembalasan Hizbullah atas Kematian 2 Petugas Medis oleh Israel: Obrak-abrik Markas IDF di Kiryat Shmona

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon dilaporkan melancarkan beberapa serangan terhadap pangkalan-pangkalan Israel.

Serangan-serangan itu dinyatakan Hizbullah sebagai balasan atas serangan Israel yang secara sengaja menyasar pusat kesehatan di kota Blida di Lebanon selatan.

Baca juga: Barak IDF di Kiryat Shmona Dihajar Drone, Israel Ketar-ketir Roket Presisi Hizbullah Hantam Haifa

Serangan Israel pada Kamis (23/2/2024) itu menewaskan dua anggota Pasukan Pertahanan Sipil - Otoritas Kesehatan Islam (CDH) di Lebanon.

Dua paramedis CDH yang terbunuh karena serangan Israel itu adalah Mohammad Yaaqoub Ismail, lahir pada tahun 1994, dari kota Blida, dan Hussein Mohammad Khalil, lahir pada tahun 1997, dari kota Bar Aashit.

Baca juga: Drone Nyelonong ke Halaman Rumah Petinggi Israel, Hizbullah Temukan Celah Terobos Pertahanan IDF

Israel bom ambulans Hizbullah
AMBULANS DIBOM - Sebuah ambulans milik CDH, pusat kesehatan Lebanon, hancur kena bom serangan udara Israel yang secara sengaja menyasar pusat kesehatan di kota Blida di Lebanon selatan, Kamis (23/2/2024).

Bombardir Pusat Kesehatan

Pada saat serangan terjadi, pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan secara langsung menargetkan markas besar organisasi kemanusiaan tersebut dan menghancurkan gedung, peralatan, dan beberapa ambulans.

Kementerian Kesehatan Masyarakat di Lebanon mengutuk agresi tersebut, dan menambahkan serangan berulang terhadap institusi kesehatan ini melanggar hukum dan konvensi internasional.

BERITA REKOMENDASI

Dalam serangan yang sama, Hizbullah juga menyatakan kalau salah satu pejuangnya, Mohammad Hassan Tarraf, "Ahmad" tewas dalam serangan udara Israel di Blida tersebut.

Warga Israel yang terluka karena serangan roket kelompok Hizbullah Lebanon tiba di sebuah rumah sakit di Kota Safad, wilayah pendudukan utara Israel, 14 Februari 2024. ()
Warga Israel yang terluka karena serangan roket kelompok Hizbullah Lebanon tiba di sebuah rumah sakit di Kota Safad, wilayah pendudukan utara Israel, 14 Februari 2024. () (Photo credit: Flash90)

Balasan Hizbullah, Serangan Dua Fase, Obrak-abrik Markas IDF di Kiryat Shmona

Agresi Israel yang terjadi pada Kamis malam itu segera diikuti oleh pembalasan dari Hizbullah, yang pemimpinnya Sayyed Hassan Nasrallah, berjanji akan merespons setiap agresi terhadap warga sipil dan institusi serta infrastruktur sipil.

Sebagai respons awal Hizbullah, pada pukul 23.30 Kamis malam, para milisi Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke arah Barak militer tentara Israel (IDF) di Ma'aleh Golan, di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.

Sepuluh jam kemudian, Hizbullah mengumumkan serangan lain sebagai tanggapan terhadap agresi Israel di Blida.

Hizbullah mengungkapkan kalau para pejuangnya mengobarak-abrik markas IDF dengan meluncurkan dua drone bunuh diri yang menargetkan markas komando regional militer Israel di "Kiryat Shmona".

Hizbullah menegaskan kalau  kedua drone bunuh diri tersebut benar-benar mengenai sasaran yang mereka tuju.

Warga Lebanon Ramai-ramai Hadiri Prosesi Pemakaman

Sejumlah besar warga Lebanon yang tinggal di kota-kota perbatasan dilaporkan berkumpul di al-Khiam dan Blida untuk mengambil bagian dalam prosesi pemakaman para korban yang tewas dalam serangan Israel pada hari Kamis.

Pasukan Israel yang berusaha meneror para warga yang tiba di Blida dilaporkan kembali melancarkan serangan di dekat sekitar pemakaman Blida, lapor koresponden Al Mayadeen.

Meski begitu, warga tetap berdatangan ke pemakaman tersebut.

"Namun, koresponden kami mengatakan, lebih banyak pelayat yang menuju ke prosesi pemakaman jelas-jelas menentang agresi Israel.

Rencana Israel Meneror Rakyat Lebanon Selatan Gagal

Pada Kamis, Hizbullah meluncurkan total 12 serangan terhadap pasukan pendudukan Israel dan aset militer di perbatasan Palestina (yang diduduki)-Lebanon.

Dari 12 operasi tersebut, enam di antaranya dilakukan sebagai respons terhadap agresi Israel di kota-kota Lebanon dan serangan langsung terhadap warga sipil di desa-desa perbatasan.

Dalam beberapa pekan terakhir, pendudukan Israel telah meningkatkan serangan yang disengaja terhadap warga sipil di Lebanon Selatan, yang menurut beberapa analis terjadi dalam peningkatan yang lebih luas yang bertujuan untuk meneror warga sipil Lebanon.

Namun, Perlawanan Lebanon tidak berhenti memberikan pembalasan terhadap pendudukan Israel, menargetkan beberapa kelompok tentara Israel di permukiman Israel, serta markas komando militer dan barak Israel.

CEO pabrik buah di pemukiman Metulla, Benny Katz yang mengawasi operasi salah satu pemasok buah dan sayuran terbesar di wilayah tersebut, mengatakan, serangan baru-baru ini dari Lebanon telah menyebabkan kerusakan parah pada pabrik tersebut.

Kerusakan diperkirakan akan mengakibatkan lonjakan harga dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi yang besar di Israel.

Situs web Israel, Yedioth Ahronoth mengutip Katz yang mengatakan kalau pabrik tersebut biasanya memproduksi 24.000 ton buah segar setiap tahunnya.

Namun dampak serangan Hizbullah menjadikan pabrik tersebut tidak berfungsi dan tidak dapat diperbaiki, sehingga menggambarkan situasinya "sangat buruk".

Meskipun pemukim Israel bergegas ke media untuk mengecam kerusakan material, pihak berwenang Israel dan media Israel sengaja diam mengenai jumlah korban militer yang jatuh di front utara.

Namun, otentikasi Hizbullah atas operasinya telah mengkonfirmasi jumlah korban yang jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Faktanya, kelompok tersebut memperkirakan dalam 961 operasi, mereka mampu membunuh atau melukai lebih dari 2.000 tentara Israel.

Sejak itu, jumlah korban di kalangan tentara Israel diperkirakan meningkat, karena kelompok tersebut telah melampaui 1.000 operasi yang dilancarkan melawan pasukan pendudukan Israel pada tanggal 9 Februari.

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas