Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Miris RS Nasser di Tengah Gempuran IDF: Mayat Mulai Membusuk, 140 Pasien akan Dievakuasi

Para pejabat Palestina mengatakan mayat pasien di RS Nasser mulai membusuk di tengah pemadaman listrik dan gempuran terus menerus dari IDF.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kondisi Miris RS Nasser di Tengah Gempuran IDF: Mayat Mulai Membusuk, 140 Pasien akan Dievakuasi
Twitter
Tembok Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Dihancurkan IDF. - Para pejabat Palestina mengatakan mayat pasien di RS Nasser mulai membusuk di tengah pemadaman listrik dan gempuran terus menerus dari IDF. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana mengevakuasi lebih dari 140 pasien yang terjebak di RS Nasser, Gaza.

Para pejabat Palestina mengatakan mayat pasien di RS Nasser mulai membusuk di tengah pemadaman listrik dan gempuran terus-menerus dari Pasukan Pertahanan Israel.

Sejauh ini, WHO dan mitranya telah melakukan tiga proses evakuasi dari rumah sakit yang terletak di Khan Yunis tersebut.

Pada Rabu (21/2/2024), Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 110 pasien sedang menunggu untuk dievakuasi.

Laporan kementerian juga menyebut ada delapan pasien di Nasser telah meninggal karena kekurangan listrik dan oksigen empat hari sebelumnya.

"Tubuh mereka mulai membusuk, sehingga menimbulkan risiko bagi pasien lain," papar kementerian.

Dikutip dari US News, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan tim medis di RS Nasser telah menguburkan 13 pasien yang meninggal di halaman rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

Terakhir kali, upaya evakuasi dilakukan pada Rabu (21/2/2024).

Sejumlah 51 pasien yang dirawat di RS Nasser dipindahkan ke Gaza selatan, staf WHO, Ayadil Saparbekov mengatakan pada konferensi pers hari Kamis (22/2/2024).

"WHO akan terus mencoba mengevakuasi pasien yang sakit kritis dan luka kritis dari RS Nasser ke rumah sakit lain di (Gaza) selatan, termasuk rumah sakit lapangan yang didirikan di Rafah," kata Saparbekov, dikutip dari Al Arabiya.

Namun, ia mengakui bahwa misi penyelamatan ini sangat sulit dan berisiko tinggi.

Baca juga: WHO Berhasil Tuntaskan Misi Evakuasi Kedua di Rumah Sakit Nasser Gaza

WHO menerangkan bahwa RS Nssser merupakan rumah sakit terbesar kedua di Gaza, yang menjadi satu-satunya tumpuan layanan kesehatan di wilayah yang terkepung itu.

Nahas, RS Nasser telah berhenti berfungsi sejak minggu lalu setelah dikepung IDF.

Waktu demi waktu, jumlah pasien di RS Nasser semakin berkurang. Beberapa orang pergi untuk menyelamatkan diri dari pertempuran, sementara yang lain meninggal karena luka-luka mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas