TRIBUNNEWS.COM -  Sedikitnya 15 orang tewas dan 44 luka-luka dalam kebakaran di sebuah bangunan perumahan di Nanjing, Tiongkok timur, kata pihak berwenang setempat pada Sabtu (24/2/2024).

Lalu, 44 orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit, satu di antaranya berada dalam kondisi kritis, dan yang lainnya terluka parah.

Dilansir RTHK News, layanan darurat setempat mengatakan 25 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Berdasar keterangan para pejabat selama konferensi pers yang disampaikan pada Jumat (23/2/2024), diketahui kebakaran terjadi malam hari.

Rekaman yang beredar di jejaring sosial Tiongkok menunjukkan gedung pencakar langit terbakar di tengah malam, dengan asap hitam mengepul darinya.

Gambar lain menunjukkan api raksasa melahap beberapa lantai gedung, dan kilatan lampu kendaraan darurat terlihat di dekatnya dalam kegelapan.

Rekaman tambahan, tampaknya diambil kemudian, menunjukkan asap putih mengepul dari beberapa titik di dalam gedung.

Pukul 06.00 waktu setempat, api berhasil dipadamkan.

Pihak berwenang kemudian melakukan operasi pencarian hingga pukul 14.00 waktu setempat.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa api dimulai dari lantai pertama gedung tersebut, tempat sepeda listrik ditempatkan.

Dilansir CNA, bangunan ini terletak di distrik Yuhuatai di Nanjing, sebuah kota berpenduduk lebih dari delapan juta jiwa yang terletak sekitar 260 km barat laut Shanghai.

Baca juga: UNESCO Buka Beasiswa S1-S3 di Tiongkok, Pendaftaran Ditutup 4 Maret 2024

Pada konferensi pers, Walikota Chen Zhichang menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Kerap terjadi kebakaran

Kebakaran dan kecelakaan mematikan lainnya sering terjadi di Tiongkok karena lemahnya standar keselamatan dan lemahnya penegakan hukum.

Negara ini telah menyaksikan serentetan kebakaran mematikan dalam beberapa bulan terakhir.