Dirikan Pos Mata-mata di Hutan, 10 Tahun Lamanya CIA-Ukraina Sadap Percakapan Komandan Perang Rusia
CIA dan organisasi intelijen AS lainnya sudah 10 tahun lamanya melakukan aksi spionase, memata-matai pergerakan tentara Rusia bersama intel Ukraina.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Central Intelligence Agency (CIA), salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat dan organisasi intelijen AS lainnya ternyata sudah 10 tahun lamanya melakukan aksi spionase, memata-matai pergerakan tentara Rusia sebelum kemudian meletus aksi invasi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari 2024 lalu.
Bekerja sama dengan intelijen Ukraina, mereka mengumpulkan informasi intelijen untuk serangan rudal yang ditargetkan, memantau pergerakan tentara Rusia, dan membantu jaringan spionase.
Al Mayadeen mengutip laporan The New York Times menyatakan, selama lebih dari satu dekade, Amerika Serikat terus mempertahankan kolaborasi intelijen rahasia dengan Ukraina.
Jalinan kerjasama itu kini menjadi penting bagi upaya kedua negara untuk menghadapi Rusia.
Adam Entous dan Michael Schwirtz mengadakan wawancara dengan berbagai sumber dari Ukraina, Eropa, dan AS, yang mengarahkan mereka untuk mengetahui bahwa CIA mendanai dan melengkapi pangkalan-pangkalan tersembunyi di mana pasukan Ukraina mengawasi satelit mata-mata Rusia dan mendengarkan diskusi antara komandan tentara Rusia.
"Kolaborasi intelijen antara Washington dan Kiev sangat penting bagi kapasitas Ukraina untuk berperang," kata para penulis.
CIA dan organisasi intelijen AS lainnya mengumpulkan informasi intelijen untuk serangan rudal yang ditargetkan, memantau pergerakan tentara Rusia, dan membantu jaringan spionase.
Namun, kerja sama ini tidak terbentuk selama perang, dan tidak hanya Ukraina yang mendapat manfaat dari jalinan kerjasama ini.
Intelijen Ukraina dengan didukung CIA telah mendirikan stasiun spionase di tengah hutan lebat Ukraina.
Baca juga: Pasukannya Babak Belur Dihajar Rusia, Zelenskyy Mengaku 31.000 Tentaranya Tewas
Pendirian stasiun ini merupakan bagian dari jaringan situs mata-mata Ukraina yang didukung CIA dan dibangun selama delapan tahun terakhir.
Stasiun mata-mata ini terdiri dari 12 pos rahasia yang seluruhnya ditempatkan dan dioperasikan di dekat perbatasan Rusia.
Sekitar tahun 2016, CIA mulai melatih pasukan komando elit Ukraina yang dikenal sebagai Unit 2245.
Mereka menangkap drone dan peralatan komunikasi Rusia sehingga para ahli CIA dapat merekayasa baliknya dan memecahkan protokol enkripsi Moskow.
Baca juga: Aksi Keren Presiden Putin, Terbangkan Tu-160M Blackjack, Bomber Berkemampuan Nuklir
Salah satu perwira di resimen itu adalah Kyrylo Budanov, yang sekarang menjadi jenderal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.