Donald Trump Sebut Mugshot dan Dakwaan Hukum yang Menjeratnya Justru Menarik Pemilih Kulit Hitam
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut bahwa dakwaan kriminal dan mugshotnya telah menarik para pemilih kulit hitam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

Sementara menurut laman Merriam-webster mengartikan mugshot sebagai foto wajah seseorang, terutama foto wajah atau profil tersangka yang diambil oleh kepolisian.
Mugshot Donald Trump dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, Georgia, AS sekitar Agustus 2023.
Catatan penjara menunjukkan Trump ditahan dan dimasukkan sebagai narapidana No. P01135809, lapor CNN.
Begitu berada di dalam (penjara), dia mendapat 'yellow card', sebuah proses yang mengharuskan Trump untuk mengambil foto dirinya.
Proses pengambilan mugshot tersebut menjadikan Donald Trump sebagai presiden pertama Amerika Serikat yang mengambil mugshot.
Pernyataan Trump dikritik pesaing utama
Mantan Gubernur Carolina Selatan, Nikki Haley yang merupakan pesaing utama Trump untuk nominasi Partai Republik, mengkritik tajam pernyataan Trump.
Ia menganggap ucapan Trump "menjijikkan".
"Ini adalah sikap ofensif yang akan terjadi setiap hari mulai sekarang hingga (waktu) pemilihan umum," kata Hale kepada wartawan pada hari Sabtu (24/2/2024).
"Itulah sebabnya saya terus mengatakan bahwa Donald Trump tidak dapat memenangkan pemilihan umum," tegasnya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.