Ada Pilot Sampai Tewas Bakar Diri demi Bela Palestina, AS Justru Tetap Dukung Agresi Israel
AS justru tetap mendukung agresi Israel meski ada pilot AU sampai membakar diri dan tewas demi membela Palestina.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) tetap mendukung agresi Israel ke Palestina meski ada pilot dari Angkatan Udara AS bernama Aaron Bushnell membakar dirinya sendiri di depan Kedubes Israel di AS sebagai wujud pembelaan terhadap Palestina pada Minggu (25/2/2024) lalu waktu setempat.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Pentagon, Pat Ryder.
Ryder mengatakan, meski peristiwa yang dialami Bushnell adalah tragedi, tetapi Pentagon tetap menegaskan dukungannya terhadap agresi Israel ke Palestina.
Dikutip dari Aljazeera, dia menyebut serangan Israel adalah wujud mempertahankan diri, membebaskan tawanan, dan mencegah meluasnya konflik.
Lalu ketika ditanya lebih lanjut apakah tindakan bakar diri yang dilakukan Bushnell adalah wujud frustrasi tentara AS terhadap sikap pemerintah, Ryder justru tidak menjawabnya secara gamblang.
Dirinya justru menegaskan agar Israel tetap melancarkan serangannya ke Palestina tetapi tetap mempertimbangkan keselamatan warga sipil.
"Meskipun dukungan kami terhadap hak yang melekat pada Israel untuk mempertahankan diri sangat kuat, kami juga terus secara aktif menyampaikan harapan kami agar Israel mempertimbangkan keselamatan warga sipil dan bantuan kemanusiaan dalam setiap operasinya," ujar Ryder.
Sebelumnya, Bushnell sempat menggegerkan jagat media sosial setelah rekaman video aksinya membakar diri di depan Kedubes Israel di AS viral.
Sempat dirawat dalam kondisi kritis, Bushnell akhirnya meninggal dunia pada Minggu (25/2/2024) malam waktu setempat.
Baca juga: Mengenang Aaron Bushnell, Aktivis Berkumpul di Lokasi Bakar Diri Depan Kedubes Israel, Tuliskan Ini
Namun, kabar meninggalnya Bushnell baru disampaikan oleh Angkatan Udara AS pada Senin (26/2/2024).
Adapun saat menjalankan aksinya, Bushnell mengenakan seragam militer lengkap dan sempat berjalan menuju Kedubes Israel sembari merekam dirinya sendiri.
Dalam video tersebut, dirinya mengatakan tidak akan terlibat dalam genosida.
Kemudian, dirinya meletakan alat untuk merekam itu di depannya lalu menyiramkan semacam cairan yang diduga bensin ke tubuhnya.
Lantas, Bushnell pun membakar tubuhnya sembari berteriak "Bebaskan Palestina!" sampai pingsan.
Berdasarkan kabar yang beredar, video tersebut pertama kali dibagikan dalam siaran langsung di platform streaming, Twitch, dikutip dari BBC.
Pasca insiden itu, petugas tanggap darurat bergegas ke tempat kejadian setelah memperoleh panggilan.
Lalu, Bushnell pun dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.
Di sisi lain, nama Aaron Bushnell menjadi trending topic di X (dulu Twitter) pada Selasa (27/2/2024) per 11.31 WIB.
Adapun cuitan warga net dengan menautkan namanya sudah sampai 1,4 juta.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel