Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas saat Mengantre Makanan, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

Setidaknya 112 warga Palestina tewas saat sedang mangantre bantuan makanan. Ini hal-hal yang perlu diketahui.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas saat Mengantre Makanan, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui
AFP
Orang-orang berduka di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, atas jenazah seorang warga Palestina yang tewas dalam insiden dini hari ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang bergegas di titik distribusi bantuan, pada 29 Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 100 warga Palestina tewas saat mengantre bantuan makanan, Kamis (29/2/2024).

Ratusan orang tersebut tewas diduga ditembaki oleh pasukan Israel atau ditabrak kendaraan.

Dilansir The Guardian, ini yang perlu diketahui.

1. Berapa jumlah korban?

Menurut otoritas kesehatan Palestina, setidaknya 112 orang tewas dalam insiden itu.

Sementara 280 orang lainnya terluka.

2. Di mana insiden terjadi?

Insiden ini terjadi di bundaran Nabulsi, di sepanjang jalan pantai di tepi barat daya Kota Gaza, tempat konvoi bantuan bergerak menuju pusat kota.

Lokasinya berada di bagian utara Gaza, di mana pengiriman makanan jarang terjadi.

Berita Rekomendasi

Pengiriman pertama setelah lebih dari sebulan, baru tiba minggu ini.

Bantuan LSM dikawal oleh pasukan Israel.

Rekaman udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan kerumunan orang menyerbu truk bantuan di Gaza utara pada Kamis (29/2/2024).
Rekaman udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan kerumunan orang menyerbu truk bantuan di Gaza utara pada Kamis (29/2/2024). (Pasukan Pertahanan Israel)

3. Bagaimana kronologi kejadiannya?

Menurut keterangan saksi yang dihimpun Associated Press dan AFP, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga Palestina yang kelaparan yang sedang menarik kotak-kotak tepung dan makanan kaleng dari truk bantuan.

Karena tembakan itu, kerumunan bubar.

Baca juga: Faksi-faksi Palestina Bersatu, Hamas, Fatah dan Lainnya Berkumpul di Moskow Rusia

Ketika penembakan berhenti, kata seorang saksi, warga Palestina kembali ke truk dan tentara melepaskan tembakan lagi.

Tembakan itu melukai kaki salah seorang saksi, yang kemudian ditabrak oleh sebuah kendaraan.

Menurut manajemen rumah sakit setempat, sebagian besar korban luka adalah luka tembak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas