Abu Obeida: Rezim Netanyahu Sengaja Bunuh Sandera Israel di Gaza untuk Lari dari Tanggung Jawab
Juru Bicara Al-Qassam, Abu Obeida, mengatakan rezim Netanyahu sengaja tak ingin menyelamatkan sandera Israel di Gaza.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
"Kami selalu ingin menyelamatkan nyawa para sandera, tapi sudah jelas kepemimpinan Netanyahu sengaja membunuh mereka untuk melepaskan diri dari tanggung jawab."
"Di saat yang sama, kami juga menegaskan penawaran yang akan kami berikan untuk lima atau sepuluh tahanan yang masih hidup, adalah tawaran yang sama yang akan kami ambil untuk semua tahanan andai mereka (sandera Israel) tidak terbunuh oleh operasi militer musuh," urai Obeida.
Mengomentari pernyataan Obeida itu, pejabat tinggi Hamas, Mohammed Nazzal, mengatakan kepada AlJazeera, "Pernyataan Obeida adalah bukti bahwa Netanyahu tidak peduli dengan kehidupan para sandera Israel di Gaza."
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Serangan Israel saat Antre Makanan: Tank dan Drone Langsung Menembaki Kami
"Netanyahu bertujuan untuk menghilangkan masalah sandera di Gaza," lanjutnya.
Nazzal juga menuturkan, "Netanyahu tidak ingin menghentikan perang yang sedang berlangsung di Gaza."
Mengenai kemungkinan gencatan senjata, pejabat Hamas mengatakan "belum ada informasi yang pasti mengenai kapan kesepakatan mengenai tahanan akan dicapai."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)