Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Kabel Internet dan Telekomunikasi di Laut Merah Putus, Houthi Dituding Jadi Pelaku Sabotase

Militan Houthi Yaman langsung jadi sasaran tudingan pelaku sabotase terputusnya tiga kabel bawah laut di Laut Merah Senin lalu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Kabel Internet dan Telekomunikasi di Laut Merah Putus, Houthi Dituding Jadi Pelaku Sabotase
Communications Today
Kelompok militan Houthi Yaman langsung jadi sasaran tudingan pelaku sabotase terputusnya tiga kabel bawah laut di Laut Merah yang menyebabkan akses internet dan telekomunikasi global terganggu, Senin, 4 Maret 2024 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Houthi Yaman langsung jadi sasaran tudingan pelaku sabotase terputusnya tiga kabel bawah laut di Laut Merah yang menyebabkan akses internet dan telekomunikasi global terganggu, Senin, 4 Maret 2024 lalu.

Associated Press melaporkan, sejauh ini belum ada penjelasan tentang bagaimana label laut tersebut dipotong.

“Ada kekhawatiran mengenai kabel-kabel tersebut yang menjadi sasaran kampanye Houth." Namun Houthi membantah telah menyerang kabel-kabel bawah laut tersebut.

Mengutip laporan yang disiarkan HGC Global Communications yang berbasis di Hong Kong, AP menyatakan, pemadaman listrik mempengaruhi 25 persen aliran data melalui kabel Laut Merah.

Rute Laut Merah digambarkan sebagai “penting untuk perpindahan data dari Asia ke Eropa”.

Pada hari Selasa, ribuan pengguna platform Facebook dan Instagram Meta melaporkan masalah yang mempengaruhi akun mereka.

Menurut situs Downdetector, lebih dari 300.000 laporan pemadaman layanan dikirimkan ke Facebook, dan lebih dari 20.000 laporan diajukan oleh pengguna Instagram.

Berita Rekomendasi

Media Israel sebelumnya mengklaim bahwa Angkatan Bersenjata Yama yang terafiliasi dengan Ansarallah (Houthi) berada di balik aksi sabotase kabel bawah laut di Laut Merah.

Namun tuduhan tersebut telah dibantah oleh kelompok Houthi Yaman beberapa waktu lalu.

Situs berita Israel Globes menuduh Ansarallah telah merusak empat kabel komunikasi di Laut Merah antara Jeddah dan Djibouti, dan perbaikannya mungkin memakan waktu setidaknya delapan minggu.

Baca juga: Laut Merah Masih Memanas, 3 Kabel Internet Bawah Laut Putus Buntut Serangan Houthi

Kelompok Ansarallah menyatakan pada bulan Februari bahwa mereka siap untuk terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan koalisi Barat yang dipimpin oleh AS.

Bahkan mereka siap menghadapi skenario perang dengan Israel di Gaza akan berlangsung hingga bertahun-tahun.

Ansarallah adalah salah satu kelompok Perlawanan Arab pertama yang berdiri dalam solidaritas dengan Gaza, di tengah perang genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.

Baca juga: Kapal Fregat Jerman Tembak Jatuh 2 Drone Houthi di Laut Merah

Kelompok tersebut menegaskan bahwa mereka tidak berniat menargetkan kapal lain selain kapal yang menuju Israel, dan menyatakan bahwa mereka hanya akan berhenti ketika Israel mengakhiri perangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas