Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Rencana AS Bangun Pelabuhan di Gaza, PBB: Lebih Banyak Bantuan yang Disalurkan, Lebih Baik

Presiden Joe Biden pada hari Kamis, mengumumkan militer AS berencana akan mendirikan pelabuhan sementara di Gaza.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Soal Rencana AS Bangun Pelabuhan di Gaza, PBB: Lebih Banyak Bantuan yang Disalurkan, Lebih Baik
AFP/-
Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di Rumah Sakit Nasser dan daerah sekitarnya di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada tanggal 26 Februari 2024, yang digerebek pasukan Israel dua minggu sebelumnya setelah pertempuran berhari-hari, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan militan Hamas. - Pasukan Israel melancarkan serangan ke rumah sakit tersebut pada tanggal 15 Februari, bertindak berdasarkan apa yang dikatakan militer sebagai "intelijen yang dapat dipercaya" bahwa para sandera yang ditangkap dalam serangan itu ditahan di rumah sakit tersebut dan bahwa beberapa jenazah mungkin masih berada di dalam, namun kemudian mengakuinya. tidak menemukan bukti adanya sandera di sana. (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis, mengumumkan militernya berencana mendirikan pelabuhan sementara di Gaza.

Militer AS akan mendirikan pelabuhan sementara di Gaza sehingga lebih banyak bantuan dapat masuk ke wilayah yang terkepung melalui laut, kata Presiden Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pada hari Kamis, dikutip dari Al-Arabiya.

Rencana Biden tersebut disambut baik oleh PBB.

PBB mengatakan saat ini langkah terpenting adalah memberikan bantuan bagi warga Gaza.

Sehingga dengan cara apapun tidak menjadi masalah, yang terpenting bantuan segera sampai ke Gaza.

"Fokus internasional seharusnya tertuju pada distribusi skala besar dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat, namun cara apa pun untuk menyalurkan lebih banyak bantuan 'jelas bagus',” kata PBB.

Mengingat jalur darat saat ini dibatasi oleh Israel, maka PBB mengatakan penyaluran bantuan dapat dilakukan menggunakan jalur manapun.

Berita Rekomendasi

“Cara apa pun untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza, baik melalui laut atau udara, jelas bagus,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Akan tetapi, apabila ingin menghemat biaya, bantuan dapat disalurkan melalui darat.

"Namun, pengiriman bantuan melalui jalur darat lebih hemat biaya dan volume," jelasnya.

Dujarric mengatakan bantuan jalur darat hanya bisa sampai ke Gaza tepat waktu apabila akses masuk lebih banyak.

"Kita memerlukan lebih banyak titik masuk dan kita memerlukan volume bantuan yang lebih besar untuk datang melalui jalur darat," katanya.

Baca juga: Militer AS Diperintahkan Bangun Pelabuhan Darurat di Gaza guna Salurkan Bantuan Berskala Besar

Saat ini, bantuan melalui jalur darat hanya dapat masuk melalui penyeberangan Rafah dari Mesir dan kerem Shalom dari Israel.

PBB telah memperingatkan bahwa setidaknya 576.000 orang di Gaza, seperempat dari populasi berada di ambang kelaparan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas