Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sesali Invasi AS di Irak dan Afghanistan, Joe Biden Keliru Sebut Ukraina

Presiden AS Joe Biden menyesali invasi AS di Irak dan Afghanistan. Joe Biden keliru menyebut Ukraina dalam pidatonya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sesali Invasi AS di Irak dan Afghanistan, Joe Biden Keliru Sebut Ukraina
Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, DC, 12 Desember 2023. -- Joe Biden keliru menyebut Ukraina saat membahas invasi AS di Irak dan Afghanistan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali melakukan kesalahan saat berbicara di hadapan publik.

Kali ini, ia menyebut nama Ukraina ketika menjelaskan penyesalannya karena keputusan pemerintah AS yang menginvasi Irak dan Afghanistan setelah peristiwa 9/11 di masa lalu.

Dalam wawancara dengan MSNBC pada Sabtu (9/3/2024), Joe Biden bermaksud menasehati sekutunya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan membandingkan kematian warga sipil di Irak dan Afghanistan akibat invasi AS dengan kematian warga Palestina di Jalur Gaza dalam agresi Israel.

"Netanyahu berhak membela Israel dan terus menyerang Hamas. Namun dia harus lebih berhati-hati terhadap nyawa tak berdosa yang hilang akibat tindakan yang diambil," kata Joe Biden, dikutip dari MSNBC.

"Menurut pendapat saya, hal ini lebih merugikan Israel daripada menguntungkannya," lanjutnya.

Presiden AS itu mengkritik Netanyahu, yang disebut mengabaikan korban sipil Palestina selama agresi Israel di Jalur Gaza.

Joe Biden mengenang bagaimana dalam kunjungannya ke Israel segera setelah 7 Oktober 2023 dan memperingatkan Netanyahu agar tidak melakukan kesalahan seperti yang dilakukan AS setelah peristiwa serangan 9/11 di gedung kembar dan Pentagon pada tahun 2001.

Berita Rekomendasi

AS mengklaim Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden adalah dalang 9/11, yang menewaskan 2.750 di New York, 184 orang di Pentagon, dan 40 orang di Pennsylvania.

“Amerika melakukan kesalahan. Kami mengejar Osama bin Laden sampai kami mendapatkannya, tapi kami seharusnya tidak pergi ke Ukraina…” kata Joe Biden, secara keliru menyebut Ukraina.

Presiden AS itu segera mengoreksi dirinya sendiri.

“Kita seharusnya tidak membahas semuanya di Irak dan Afghanistan. Kampanye militer AS tersebut menyebabkan lebih banyak masalah daripada penyelesaiannya,” tambahnya.

Baca juga: Netanyahu Balas Joe Biden, Tak Terima Disebut Beban Israel: Saya Justru Didukung Arab

Jubir Kemenlu Rusia Komentari Ucapan Joe Biden

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, melontarkan sarkasme atas pernyataan Joe Biden.


Ia menyatakan Rusia sebenarnya tidak setuju dengan pemberitaan di media bahwa Joe Biden hanya salah mengartikan Ukraina dengan Irak dan Afghanistan.

Menurutnya, Presiden AS tersebut mempermalukan dirinya sendiri dalam keterlibatannya dengan Ukraina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas