Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pengunjuk Rasa Boikot Pertemuan untuk Menjual Tanah Palestina kepada Orang-orang Yahudi di AS

Para pengunjuk rasa memboikot pertemuan yang diadakan pada hari Minggu di sebuah sinagoga di negara bagian New Jersey, AS.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Para Pengunjuk Rasa Boikot Pertemuan untuk Menjual Tanah Palestina kepada Orang-orang Yahudi di AS
Kyle Mazza / NurPhoto / NurPhoto melalui AFP
Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengacungkan papan bertuliskan ''Keserakahan Zionis tidak akan pernah terpuaskan'' saat mereka berdemonstrasi di depan Jemaat Keter Torah di Teaneck, New Jersey, Amerika Serikat, pada 10 Maret 2024. Para pengunjuk rasa membuat suara mereka terdengar dengan nyanyian ''dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka'' dan ''merdeka, bebaskan Palestina.'' Mereka juga mengangkat poster-poster yang mengutuk Israel atas ''genosida'' dalam pembunuhan manusia, wanita, dan anak-anak di Gaza selama perang Israel-Hamas. (Foto oleh Kyle Mazza/NurFoto) 

Para Pengunjuk Rasa Boikot Pertemuan untuk Menjual Tanah Palestina kepada Orang-orang Yahudi di AS

TRIBUNNEWS.COM- Para pengunjuk rasa memboikot pertemuan yang diadakan pada hari Minggu di sebuah sinagoga di negara bagian New Jersey, AS.

Pertemuan itu digelar untuk menjual tanah milik warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur kepada warga Yahudi Amerika Serikat.

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan Sinagoga Keter Torah di kota Teaneck, mengibarkan bendera Palestina dan tanda-tanda mengutuk penjualan tanah di Palestina untuk pemukiman ilegal.

“Saya berada di sinagoga ini untuk memprotes penjualan properti curian milik warga Palestina di Tepi Barat [yang diduduki Israel],” kata Nasser Hashash, warga Amerika keturunan Palestina.

Dia mengatakan kepada Anadolu bahwa penjualan ilegal ini terjadi di hadapan otoritas AS. “Seolah-olah apa yang mereka lakukan terhadap genosida di Gaza belum cukup buruk, mereka mencuri lebih banyak properti di Tepi Barat dan menjualnya di sinagoga ini.”

Albert Labib, yang berasal dari Mesir, membenarkan bahwa penjualan yang dilakukan di sinagoga “melanggar hukum internasional dan lokal, namun mereka tidak peduli karena pemerintah Amerika mendukung mereka.”

BERITA TERKAIT

Menurut Elian Shubanski, dia berpartisipasi dalam demonstrasi untuk mendukung rakyat Palestina melawan genosida yang dilakukan Israel terhadap orang-orang yang berhak hidup damai di rumah mereka.

Polisi setempat di Teaneck memberlakukan tindakan keamanan yang ketat dengan menutup banyak jalan dan jalan di sekitar sinagoga. Terjadi ketegangan dari waktu ke waktu antara demonstran pro-Palestina dan pro-Israel yang lewat dengan kendaraan mereka dan berkumpul di jalan setapak dekat sinagoga.

Lusinan demonstran, termasuk orang Yahudi pro-perdamaian, memprotes pertemuan serupa yang diadakan pada tanggal 5 Maret di Sinagoga Ahavath Torah di Englewood, Bergen County, New Jersey.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas