Aktivis AS Demo Depan Kantor AIPAC American Israel Public Affairs Committee karena Dukung Genosida
Pengunjuk rasa AS berkumpul di depan kantor AIPAC [American Israel Public Affairs Committee], menuduh kelompok lobi pro-Israel mendukung “genosida” .
Penulis: Muhammad Barir
Aktivis AS Demo Depan Kantor AIPAC American Israel Public Affairs Committee karena Dukung Genosida
TRIBUNNEWS.COM- Pengunjuk rasa AS berkumpul di depan kantor AIPAC [American Israel Public Affairs Committee], menuduh kelompok lobi pro-Israel mendukung “genosida” Tel Aviv di Gaza.
Para pengunjuk rasa di markas besar AIPAC di DC menuntut gencatan senjata di Gaza, dan diakhirinya bantuan AS kepada Israel.
Selama lima bulan terakhir, suara-suara pro-Palestina telah mengguncang ibu kota negara tersebut.
Sekali lagi, pada hari Rabu, pengunjuk rasa akan berkumpul di markas American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) untuk menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Baca juga: Terinspirasi Kesabaran Warga Gaza, Aktivis Amerika Serikat Shaun King dan Istrinya Memeluk Islam
Sejak Israel melancarkan pemboman di Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober, 80 persen dari 2,3 juta penduduk kota tersebut telah mengungsi, menyebabkan setidaknya satu juta warga sipil berdesakan di tenda, sekolah, tempat penampungan dan rumah sakit di seluruh kota Rafah, Associated Pers melaporkan.
Lebih dari 31,270 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan lebih dari 70,000 orang terluka.
Di ibu kota, di depan markas AIPAC, sebuah kelompok lobi besar pro-Israel, para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, diakhirinya bantuan AS kepada Israel, kebebasan tahanan Palestina dan diakhirinya penyerangan yang dilakukan pada warga sipil Gaza.
Protes tersebut yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Palestina, Maryland 2 Palestina dan Partai Sosialisme dan Pembebasan, terjadi setelah AIPAC mengadakan konferensi kebijakan tahunannya di luar D.C. awal pekan ini, menurut siaran pers dari penyelenggara protes.
Sejak tahun 1990, AIPAC telah mendanai banyak politisi yang bekerja untuk kebijakan pro-Israel, termasuk memberikan sumbangan lebih dari $5 juta untuk kampanye Presiden Joe Biden menurut siaran pers.
“Pemerintahan Biden berusaha mengaburkan peran pentingnya dalam mendukung kekuatan Zionis sambil berusaha tampil bersimpati terhadap situasi bencana yang menimpa warga Gaza,” kata siaran pers tersebut.
Meningkatnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza telah menyebabkan penduduknya berisiko mengalami kelaparan.
Setidaknya 20 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi, termasuk anak-anak, lapor Associated Press.
(Sumber: wjla)