Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Penipuan Mantan Pengusaha Jepang Yusuke Yamazaki Capai 41 Orang

Dari hasil menipu Yusuke Yamazaki berhasil meraup uang sekitar 13,3 miliar yen dengan janji deviden 3% kepada para korbannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Penipuan Mantan Pengusaha Jepang Yusuke Yamazaki Capai 41 Orang
Foto Yomiuri
Tersangka Yusuke Yamazaki (43), saat tiba di Jepang dijemput polisi Mizuho Nagoya Prefektur Aichi Jepang. Korban penipuan yang dilakukan Yusuke Yamazaki (43) tercatat sedikitnya ada 41 orang. 

Kelimanya kemudian didakwa melanggar undang-undang investasi, dan masing-masing dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Distrik Nagoya pada tahun 2023.

Namun, jumlah kerugian yang diakui dalam putusan tersebut saat itu adalah 11 juta yen, yang hanya sebagian kecil dari lebih dari 10 miliar yen yang diinvestasikan oleh perusahaan.

Yusuke Yamazaki (43), pelaku penipuan asal Jepang tiba di Bandara Narita, Jepang, Rabu (13/3/2024) pagi setelah diterbangkan dari Jakarta.
Yusuke Yamazaki (43), pelaku penipuan asal Jepang tiba di Bandara Narita, Jepang, Rabu (13/3/2024) pagi setelah diterbangkan dari Jakarta. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Karena penebusan belum mengalami kemajuan, 41 investor telah mengajukan gugatan pada bulan Juni 2020 ke Pengadilan Distrik Nagoya terhadap perusahaan tersebut dan pihak lainnya, meminta kompensasi atas kerusakan, dan tuntutan hukum terus berlanjut di seluruh negeri.

Seorang pria berusia 30-an yang tinggal di prefektur, yang menginvestasikan sekitar 10 juta yen atas rekomendasi seorang teman, juga bergabung dalam tuntutan hukum untuk mencari kompensasi.

Seluruh jumlah uang tersebut masih belum dibayarkan.

"Saya tidak mempunyai uang dalam jumlah besar, dan hidup saya menderita," kata pria itu.

Pria tersebut mengaku telah mendapat penjelasan secara tatap muka dari Yamazaki, dan saat itu ia mendapat kesan sedang berada di bawah tekanan.

BERITA TERKAIT

Namun Yamazaki mengatakan bahwa dia yakin perusahaan tersebut adalah "perusahaan yang sedang berkembang" setelah melihat iklan TV-nya, dan menyesal bahwa dia "tidak dapat melihat kebohongannya."

Pria itu yakin Yamazaki mungkin menyembunyikan dana.

"Saya berharap penangkapan ini akan membawa pemulihan dari kerugian yang ditimbulkan," ungkap korban.

Yamazaki selama di Indonesia juga memakai berbagai nama palsu seperti Yuta, Hajime Hatanaka dan Fukuda.

Dia sempat bermain golf dengan orang Jepang di Indonesia dan orang Indonesia di Ranca Maya dan di Gunung Geulis.

Padahal kepada wartawan dia hanya mengaku di rumah saja, tidak ke mana-mana dan tidak melakukan apa pun.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas