Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bantuan Militer AS Lama Datang, Israel Pakai Bom Tua Tahun 1953 ke Gaza

Sebuah foto menunjukkan sebuah bom tua tahun 1953 berukuran besar yang tidak meledak tersangkut di antara bangunan penduduk di Kota Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bantuan Militer AS Lama Datang, Israel Pakai Bom Tua Tahun 1953 ke Gaza
epaimages/tangkap layar khaberni
Salah satu rudal yang diluncurkan pasukan Israel saat agresi terhadap Gaza, namun tidak meledak 

Namun, sebelumnya laporan dari Politico menyebutkan bahwa Presiden AS Joe Biden mungkin akan mempertimbangkan syarat bantuan militer selanjutnya bagi Israel jika Israel nekat menyerang Kota Rafah di Gaza.

Pejabat AS belum mengonfirmasi keputusan semacam itu dan kemudian menegaskan pentingnya untuk melanjutkan dialog serta kerja sama di antara kedua negara itu.

Israel bisa terancam kehilangan dukungan militer

Beberapa hari lalu ada delapan senator AS yang mengirim surat kepada Biden agar dia mendesak Israel untuk memperbanyak masuknya bantuan ke Gaza.

Jika Israel tidak melakukannya, negara itu disebut terancam kehilangan dukungan militer dari AS.

Para senator AS memang mulai mempertanyakan dukungan AS kepada Israel yang terus berlanjut.

Sementara itu, Biden juga sudah berani mengkritik Perdana Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka.

Dua di antara para senator yang turut menandatangani surat itu ialah Bernies Sanders dan Elizabeth Warren. Keduanya pernah menjadi calon presiden.

Berita Rekomendasi

Senator lainnya ialah Mazie Hirono yang mewakili Hawaii, Chris Van Hollen yang mewakili Maryland, dan Jeff Merkley yang mewakili Oregon.

Mereka meminta Biden mematuhi aturan yang tercantum pada Bagian 620I dalam Undang-Undang Bantuan Luar Negeri.

Pada bagian itu disebutkan adanya larangan untuk membantu negara-negara yang membatasi akses terhadap bantuan kemanusiaan.

"Menurut laporan masyarakat dan pernyataan Anda sendiri, pemerintahan Netanyahu melanggar undang-undang ini," kata delapan senator itu dalam surat tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Mereka mengatakan rezim Netanyahu telah gagal untuk memperluas akses bantuan kemanusiaan dan memfasilitasi pengiriman bantuan dengan aman.

Israel sendiri membantah telah menghalangi akses bantuan kemanusiaan. Namun, para pekerja Internasional menuding Israel membuat pengiriman bantuan menjadi sulit.

Menurut para pekerja itu, Israel meneruskan tindakan kekerasan dan menutup perlintasan di perbatasan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas