Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Puji Veto Rusia dan Tiongkok pada Resolusi DK PBB yang Diusulkan AS soal Gaza

Hamas memberi pujian terhadap veto Rusia, Tiongkok dan Aljazair terhadap rancangan resolusi AS di Dewan Kemanan PBB Jumat (22/3/2024).

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hamas Puji Veto Rusia dan Tiongkok pada Resolusi DK PBB yang Diusulkan AS soal Gaza
ANGELA WEISS / AFP
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, berbicara saat rapat Dewan Keamanan PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, 10 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok pejuang Palestina, Hamas memberi pujian terhadap veto Rusia, Tiongkok, dan Aljazair terhadap rancangan resolusi AS di Dewan Kemanan PBB, Jumat (22/3/2024).

Hamas mengeluarkan pernyataan yang menyatakan apresiasi atas keputusan mereka.

“Kami menyampaikan penghargaan kami atas posisi Rusia, Tiongkok, dan Aljazair, yang menolak resolusi bias Amerika mengenai agresi terhadap rakyat kami,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari Al Mayadeen.

Menurut laporan Al Jazeera, draf rancangan resolusi AS tersebut diajukan pada hari Jumat dan menerima 11 suara mendukung, 3 veto dari Rusia, Tiongkok dan Al Jazair, sementara Guyana abstain.

Rusia dan Tiongkok sama-sama menggunakan hak veto mereka terhadap resolusi tersebut.

Dalam resolusi tersebut, AS hanya menyerukan gencatan senjata yang harus meletakkan dasar bagi gencatan senjata yang berkelanjutan, yang artinya tidak ada gencatan senjata permanen.

Moskow menuduh Washington melakukan 'tontonan munafik' yang tidak menekan Israel.

BERITA REKOMENDASI

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan rancangan tersebut sangat dipolitisasi dan berisi 'lampu hijau yang efektif' bagi Israel untuk melancarkan operasi militer di kota Rafah.

Nebenzia mengatakan tidak ada seruan gencatan senjata dalam teks resolusi tersebut.

Ia juga menuduh kepemimpinan AS sengaja mengelabuhi komunitas Internasional.

"Tujuan dari keputusan Amerika adalah untuk mengulur waktu dan tujuannya untuk dipolitisasi agar Israel bisa lolos dari hukuman,” kata Nebenzia.

Sementara perwakilan Tiongkok, Zhang Jun mengatakan rancangan tersebut menggunakan bahasa yang ambigu dan tidak menekankan gencatan senjata.

Baca juga: Veto Rusia dan China Buat Draf Resolusi AS soal Gencatan Senjata di Gaza Ditolak

“Hal ini juga tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan mengenai realisasi gencatan senjata dalam jangka pendek,” tambahnya.

Perwakilan Aljazair, Amar Benjama menyesalkan penolakan terhadap rancangan resolusi Aljazair sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas