Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Penembakan Massal di Moskow, 5 Pria Bersenjata Serbu Gedung Konser dan Tembaki Pengunjung

Penembakan massal terjadi di sebuah gedung di Moskow pada Jumat (22/3/2024), malam hari.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kronologi Penembakan Massal di Moskow, 5 Pria Bersenjata Serbu Gedung Konser dan Tembaki Pengunjung
twitter
Penembakan massal terjadi di sebuah gedung di Moskow pada Jumat (22/3/2024), malam hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Penembakan massal terjadi di sebuah gedung di Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2024), malam hari.

Menurut laporan Al Jazeera, lima pria bersenjata menyerbu gedung konser ketika penonton menyaksikan band rock veteran Picnic.

Lima pria bersenjata itu kemudian menembaki penonton dan melemparkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar.

Gedung konser terbakar dan atapnya runtuh.

Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pengunjung yang panik meminta bantuan dari atap gedung konser yang terbakar di belakang mereka, dikutip dari The Guardian.

Rekaman video lainnya menunjukkan orang-orang berteriak, merangkak keluar dari tempat pertunjukan musik atau menuruni tangga.

Akibat insiden penembakan massal ini, 60 orang tewas, 145 orang terluka dan sekitar 60 lainnya mengalami kondisi kritis.

BERITA REKOMENDASI

Anak-anak dilaporkan menjadi korban serangan tersebut.

Menjelang larut malam, pihak berwenang Rusia melancarkan perburuan massal terhadap orang-orang bersenjata dalam serangan tersebut.

Pihak berwenang Rusia memperingatkan penduduk di Moskow dan sekitarnya untuk mewaspadai adanya serangan kembali.

Dalam sebuah postingan Telegram, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

ISIS mengklaim mereka berhasil melarikan diri setelah melakukan penembakan.

Baca juga: ISIS Nyatakan Bertanggung Jawab atas Penembakan Massal di Moskow Rusia, 60 Orang Tewas, 145 Terluka

Keterangan Saksi


Seorang produser musik yang duduk di depan panggung, Alexei mengaku mendengar beberapa ledakan saat para pria bersenjata menyerbu gedung.

“Saya segera menyadari bahwa itu adalah tembakan otomatis dan memahami bahwa kemungkinan besar ini adalah yang terburuk," kata Alexei kepada AFP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas