Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Terdakwa Serangan Teror di Moskow Babak Belur saat Muncul di Pengadilan

4 terduga pelaku teror di konser musik Moskow, diduga disiksa saat diinterogasi petugas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 4 Terdakwa Serangan Teror di Moskow Babak Belur saat Muncul di Pengadilan
Pengadilan Basmanny Moskow
Atas (kiri ke kanan): Dalerjon Mirzoev, Rachabalizod Saidakrami. Bawah (kiri ke kanan): Shamsidin Fariduni, Muhammadsobir Fayzov. Empat tersangka penembakan di Moskow menghadiri sidang pertama pada Minggu (24/3/2024) di Pengadilan Basmanny Moskow. 

Di pengadilan, Mirzoyev, Rachabalizoda dan Fariduni menunjukkan tanda-tanda memar parah, termasuk wajah yang bengkak.

Sementara Faizov dibawa ke pengadilan dari rumah sakit dengan menggunakan kursi roda dan duduk dengan mata tertutup selama persidangan.

Faizov dikawal oleh petugas medis saat berada di pengadilan.

Ia mengenakan baju rumah sakit dan celana panjang dan terlihat dengan banyak luka.

Telinga Rachabalizoda juga diperban dengan ketat.

Media Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa salah satu tersangka dipotong telinganya selama interogasi.

Presiden Vladimir Putin, yang berjanji akan menghukum mereka yang berada di balik serangan tersebut, mengatakan keempat pria tersebut ditangkap ketika mencoba melarikan diri ke Ukraina.

Berita Rekomendasi

Ukraina dengan tegas membantah berhubungan dengan serangan tersebut.

Sementara itu Putin tidak membuat pernyataan publik mengenai klaim tanggung jawab ISIS.

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Russia/X @KremlinRussia_E)

Ia mengatakan tujuh orang lainnya juga telah ditahan.

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan Rusia akan mengejar siapapun yang berada di balik penembakan mematikan itu, dari mana pun mereka berasal dan siapa pun mereka.

Dalam rekaman video yang dipublikasikan oleh media Rusia dan saluran Telegram yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin, salah satu tersangka mengatakan dia ditawari uang untuk melakukan penyerangan di Balai Kota Crocus.

Baca juga: Islam Khalilov, Bocah 15 Tahun yang Selamatkan 100 Orang dari Penembakan Massal di Moskow

“Saya menembak orang,” kata salah satu pelaku, dengan tangan terikat dan rambutnya dijambak oleh seorang interogator.

Ketika ditanya alasannya, dia menjawab: “Demi uang.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas