Tank Israel dan Buldoser Lapis Baja Lindas 4 Jenazah dan Ambulans di RS Al Shifa
Tank-tank dan buldoser lapis baja milik Israel dilaporkan melindas empat jenazah dan ambulans di Rumah Sakit Al Shifa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM -Tank-tank dan buldoser lapis baja milik Israel dilaporkan melindas empat jenazah dan ambulans di Rumah Sakit Al Shifa.
Rumah Sakit Al Shifa dipakai warga Palestina untuk berlindung dari perang, tapi beberapa hari terakhir serangan Israel makin intens.
Jameel Al Ayoubi, salah satu dari ribuan warga Palestina yang mengungsi di rumah sakit, mengaku melihat tank-tank Israel dan buldoser lapis baja melindas setidaknya empat mayat di halaman rumah sakit, kantor berita The Associated Press melaporkan.
"Ambulans juga hancur," katanya.
Sementara itu, Kareem Ayman Hathat, sudah berhari-hari bersembunyi di rumahnya yang berjarak 100 meter dari rumah sakit.
"Dari waktu ke waktu, tank menembakkan peluru, itu meneror kami," urainya kepada AP News.
Para saksi lain menceritakan kepada Al Jazeera situasi mengerikan di sekitar rumah sakit yang dikepung Zionis.
Israel mengklaim ada pejuang Hamas yang menembak dari Rumah Sakit Al Shifa, juga membarikade diri mereka di fasilitas medis itu.
"Pejuang Hamas bersembunyi di sekitar rumah sakit di Kota Gaza, juga menembaki Pasukan Israel," kata Juru bicara militer Israel, seraya menambahkan bahwa gedung rumah sakit menjadi rusak parah.
Rangkuman peristiwa terbaru perang Israel-Hamas:
- Sejauh ini, ada tiga rumah sakit di Gaza yang dikepung oleh Zionis.
Baca juga: Zionis Hancurkan Gedung Bedah Utama Rumah Sakit Al Shifa, Jurnalis Hilang Kontak dengan Staf Medis
Warga Palestina bersaksi bahwa Israel menembaki tim medis.
- Israel mengatakan pihaknya membunuh puluhan pejuang dan menangkap 450 orang dalam operasi yang telah berlangsung selama seminggu di dan sekitar Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza.
Zionis mengaku telah menempatkan peralatan dan infrastruktur militer di daerah tersebut.
- Israel memperluas serangannya terhadap kompleks medis hingga rumah sakit al-Amal dan Nasser di Khan Younis.
- Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu stafnya dan seorang pengungsi tewas di al-Amal di tengah pemboman besar-besaran dan tembakan.
LSM tersebut mengatakan tentara menuntut evakuasi menyeluruh terhadap staf, pasien, dan pengungsi dari lokasi al-Amal dan menembakkan bom asap untuk memaksa penghuninya keluar.
- Penduduk Khan Yunis mengatakan tentara juga maju dan membentuk barisan di sekitar Rumah Sakit Nasser di bawah perlindungan tembakan udara dan darat yang hebat.
- Militer Israel mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 170 militan dan menahan sekitar 480 tersangka dalam penggerebekan di Rumah Sakit Shifa yang dimulai Senin (18/3/2024).
Mereka menyebutnya sebagai pukulan bagi Hamas dan kelompok bersenjata lainnya yang dikatakan telah berkumpul kembali di sana ketika perang mendekati tanda enam bulan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)