AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Marah: Delegasi Israel Batal ke Washington
Netanyahu marah gara-gara AS tak veto resolusi Dewan Keamanan PBB. Ia batal mengirim delegasi Israel ke Washington untuk bahas rencana invasi Rafah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Marah: Delegasi Israel Batal ke Washington](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-as-joe-biden-kiri-dan-perdana-menteri-israel-benjamin-netanyahu-1332.jpg)
“Amerika Serikat telah mundur dari kebijakan sistematisnya di Dewan Keamanan sejak dimulainya perang di Jalur Gaza,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Senin malam.
Pernyataan itu menyebutkan Netanyahu batal mengirim delegasi Israel ke AS.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungan delegasi Israel ke Amerika Serikat karena perubahan posisi Amerika yang merugikan upaya perang untuk membebaskan para sandera," lanjutnya.
Netanyahu menekankan sikap AS tersebut adalah bukti kemunduran dukungan AS untuk Israel.
“Kegagalan Amerika menggunakan hak vetonya selama pemungutan suara di Dewan Keamanan jelas merupakan kemunduran dari posisi sebelumnya," tegasnya, dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, AS menolak tuduhan Israel bahwa posisi politiknya mulai berubah, menyusul perselisihan antara Presiden AS Joe Biden dan Netanyahu terkait rencana invasi Israel ke Rafah.
Jumlah Korban
Agresi Israel masih berlanjut di Jalur Gaza, tercatat ada 32.333 kematian warga Palestina dan 74.694 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (25/3/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.