Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza Disahkan, Ini Reaksi Dunia
Berikut adalah beberapa reaksi terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah beberapa reaksi terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza.
Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadhan, dengan 14 suara setuju dan tidak ada yang menentang, dan satu abstain (Amerika Serikat).
Dalam resolusi itu, juga disebutkan pembebasan segera para sandera dan menjamin akses kemanusiaan ke Gaza.
Sebelumnya, Rusia mengusulkan seruan gencatan senjata permanen di Gaza.
Namun usulan tersebut ditolak oleh DK PBB.
Reaksi Dunia soal Resolusi DK PBB
Otoritas Palestina
Menteri urusan sipil Otoritas Palestina, Hussein al-Sheikh berharap gencatan senjata permanen di Gaza.
“Kami menyerukan penghentian permanen perang kriminal ini dan penarikan segera Israel dari Jalur Gaza,” tulisnya melalui sebuah postingan di X.
Israel
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemungutan suara di PBB merugikan upaya perang.
“Ini memberi Hamas harapan bahwa tekanan internasional akan memungkinkan mereka menerima gencatan senjata tanpa pembebasan korban penculikan kami,” kata pernyataan itu, dikutip dari Al Mayadeen.
Baca juga: Resolusi Gencatan Senjata Disahkan, Israel Marah kepada AS, Netanyahu Kesal & Batalkan Rapat
Mereka juga menyoroti sikap abstain AS dan menyebutnya sebagai 'kemunduran yang jelas' dari posisi sebelumnya.
Dengan disahkannya keputusan tersebut, Netanyahu memutuskan untuk tidak akan mengirim tim ke Washington setelah AS menolak untuk memveto resolusi tersebut.
Amerika Serikat
Setelah pemungutan suara, Amerika Serikat mengatakan gencatan senjata hanya dapat dilaksanakan ketika Hamas mulai melepaskan tawanan.
“Gencatan senjata dapat segera dimulai dengan pembebasan sandera pertama,” kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.
Meski abstain, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menegaskan AS akan tetap berada di pihak Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.