Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza Disahkan, Ini Reaksi Dunia

Berikut adalah beberapa reaksi terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza Disahkan, Ini Reaksi Dunia
AFP/ANGELA WEISS
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield (kedua dari kanan) abstain dalam pemungutan suara resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, seperti Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward, Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama dan Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun memberikan suara ya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York pada 25 Maret 2024. - Setelah lebih dari lima bulan perang, Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Amerika Serikat, sekutu Israel yang memveto rancangan undang-undang sebelumnya, abstain. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah beberapa reaksi terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza.

Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadhan, dengan 14 suara setuju dan tidak ada yang menentang, dan satu abstain (Amerika Serikat).

Dalam resolusi itu, juga disebutkan pembebasan segera para sandera dan menjamin akses kemanusiaan ke Gaza.

Sebelumnya, Rusia mengusulkan seruan gencatan senjata permanen di Gaza.

Namun usulan tersebut ditolak oleh DK PBB.

Reaksi Dunia soal Resolusi DK PBB

Otoritas Palestina

Menteri urusan sipil Otoritas Palestina, Hussein al-Sheikh berharap gencatan senjata permanen di Gaza.

“Kami menyerukan penghentian permanen perang kriminal ini dan penarikan segera Israel dari Jalur Gaza,” tulisnya melalui sebuah postingan di X.

Israel

BERITA TERKAIT

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemungutan suara di PBB merugikan upaya perang.

“Ini memberi Hamas harapan bahwa tekanan internasional akan memungkinkan mereka menerima gencatan senjata tanpa pembebasan korban penculikan kami,” kata pernyataan itu, dikutip dari Al Mayadeen.

Baca juga: Resolusi Gencatan Senjata Disahkan, Israel Marah kepada AS, Netanyahu Kesal & Batalkan Rapat

Mereka juga menyoroti sikap abstain AS dan menyebutnya sebagai 'kemunduran yang jelas' dari posisi sebelumnya.

Dengan disahkannya keputusan tersebut, Netanyahu memutuskan untuk tidak akan mengirim tim ke Washington setelah AS menolak untuk memveto resolusi tersebut.

Amerika Serikat

Setelah pemungutan suara, Amerika Serikat mengatakan gencatan senjata hanya dapat dilaksanakan ketika Hamas mulai melepaskan tawanan.

“Gencatan senjata dapat segera dimulai dengan pembebasan sandera pertama,” kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

Meski abstain, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menegaskan AS akan tetap berada di pihak Israel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas