Mau Akui Negara Palestina, Empat Negara Diskak Israel Mau Beri Hadiah Bagi Terorisme
Israel menilai maksud empat negara ini untuk mengakui negara Palestina merdeka sebagai niat untuk memberikan 'hadiah bagi terorisme'.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mau Akui Negara Palestina, Empat Negara Diskak Israel Mau Beri Hadiah Bagi Terorisme
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Israel, Senin (25/3/2024) memperingatkan empat negara yang berniat mengakui negara Palestina.
Israel menilai maksud empat negara ini untuk mengakui negara Palestina merdeka sebagai niat untuk memberikan 'hadiah bagi terorisme'.
Keempat negara yang diskak Israel itu adalah Spanyol, Malta, Slovenia, dan Irlandia.
Baca juga: Skotlandia Putuskan Hubungan dengan Militer Israel, Bandara Terlarang Buat Pesawat Tempur IDF
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengklaim bahwa komitmen untuk mengakui negara Palestina hanya akan mempersulit pencapaian solusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional, Khaberni melaporkan.
Sementara itu, Spanyol mengumumkan pada Jumat pekan lalu kalau mereka, bersama dengan Irlandia, Malta, dan Slovenia, setuju untuk mengambil langkah awal menuju pengakuan negara yang dideklarasikan oleh Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menekankan, solusi untuk mengakhiri perang hanya dapat dicapai melalui negosiasi langsung antara pihak-pihak yang terlibat.
Katz juga menekankan, komitmen apa pun untuk mengakui negara Palestina hanya akan semakin memperumit situasi dan berkontribusi pada peningkatan ketidakstabilan di dunia. wilayah.
Suara Bulat Serukan Sanksi ke Israel
Khusus untuk Irlandia, langkah perlawanan terhadap agresi militer Israel di Gaza sudah dilakukan sebelum niat pengakuan terhadap negara Palestina mereka lontarkan.
Pada akhir Februari silam, Senat Irlandia secara suara bulat menyerukan sanksi terhadap Israel, buntut perang di Gaza.
Pembatasan mencangkup embargo senjata internasional dan mencegah masuknya senjata AS ke Israel melalui wilayah udara dan pelabuhan Irlandia.
Mosi diajukan oleh Senator Frances Black, Lynne Ruane, Alice Mary Higgins, dan Eileen Flynn.
Dikutip dari Al Arabiya, dalam dokumen itu, mereka meminta pemerintah Irlandia untuk menerapkan pembatasan terhadap Israel.
Mereka juga mendesak masyarakat internasional untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza.