Tersangka ke-8 dalam Serangan Teror di Moskow Hadiri Sidang di Rusia
Tersangka ke-8 dalam kasus serangan teror di Moskow menghadiri sidang di Pengadilan Basmanny Moskow. Ia mengakui hanya menyewakan tempat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
![Tersangka ke-8 dalam Serangan Teror di Moskow Hadiri Sidang di Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/alisher-kasimov-tersangka-ke-8-dalam-kasus-serangan-teroris-di-moskow-5.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Basmanny Moskow menahan tersangka ke-8 dalam kasus serangan teroris di Crocus City Hall pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Ia adalah Alisher Kasimov yang berkewarganegaraan ganda Rusia-Kyrgyzstan, tapi pemerintah Kyrgyzstan mengatakan ia melepas kewarganegaraannya pada tahun 2014.
Alisher Kasimov ditangkap karena menyewakan apartemen kepada pelaku serangan teroris.
“Apakah Anda memahami tuduhan terhadap Anda?” kata penyiar independen Sota mengutip pertanyaan hakim pada Alisher Kasimov.
“Saya menyewakan sebuah apartemen di Avito,” kata Alisher Kasimov, mengacu pada iklan yang ia pasang di Rusia.
Iklan online yang ia pasang menunjukkan bahwa apartemen itu disewakan khusus untuk orang Slavia, sebuah praktik diskriminatif di Rusia.
Ketika ditanya oleh para jurnalis mengapa ia akhirnya menyewakan apartemennya kepada orang-orang non-etnis Rusia, ibu Alisher Kasimov mengatakan mereka telah menawarkan uang yang banyak, seperti diberitakan Mediazona.
Baik Alisher Kasimov maupun ibunya menyatakan tidak mengetahui motif pelaku penembakan.
Dalam sidang pertama Alisher Kasimov, hakim kemudian memerintahkan sidang dilanjutkan secara tertutup dan Alisher Kasimov akan ditahan.
Para penyelidik menyebutkan perlunya menjaga kerahasiaan penyelidikan dan keselamatan para peserta dan keluarga mereka dalam meminta agar sidang diadakan secara tertutup.
“(Saya dengan ini memutuskan) untuk memenuhi permohonan jaksa penuntut untuk memilih tindakan pengekangan dalam bentuk penahanan,” kata hakim, Selasa (26/3/2024), dikutip dari TASS.
Baca juga: 4 dari 11 Pelaku Penembakan di Moskow Mulai Diadili atas Aksi Terorisme
Pengadilan memutuskan untuk menahan Alisher Kasimov hingga 22 Mei 2024.
Pengacara Alisher Kasimov meminta agar dia ditempatkan sebagai tahanan rumah.
Keputusan pengadilan belum berlaku dan dapat diajukan banding.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.