Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Balas Serangan Israel dengan Roket ke Kiryat Shmona, Iron Dome Tak Berfungsi, Satu Tewas

Pembantaian baru di Lebanon selatan, Israel mengebom pusat bantuan. Sebagai balasannya, Hizbullah membalas serangan Israel di dengan puluhan roket.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Hizbullah Balas Serangan Israel dengan Roket ke Kiryat Shmona, Iron Dome Tak Berfungsi, Satu Tewas
Tangkap Layar AP
HANGUS - Sebuah lokasi di Kiryat Shmona, wilayah pendudukan Israel, hangus setelah terkena rudal yang ditembakkan dari Lebanon. 

Hizbullah Balas Serangan Israel dengan Puluhan Roket ke Kiryat Shmona, Iron Dome Tak Berfungsi Satu, Satu Tewas

TRIBUNNEWS.COM- Pembantaian baru di Lebanon selatan, Israel mengebom pusat bantuan. Sebagai balasannya, Hizbullah membalas serangan Israel di dengan puluhan roket ke Kiryat Shmona, satu orang Israel dilaporkan tewas.

Iron dome dilaporkan gagal total mencegat rudal yang ditembakkan Hizbullah ke Kiryat Shmona.

Seorang Israel dilaporkan tewas di pemukiman Kiryat Shmona setelah Hizbullah membalas dengan puluhan roket.

Hizbullah menanggapi pembantaian terbaru Israel di selatan Lebanon pada awal 27 Maret dengan puluhan roket ke pemukiman Kiryat Shmona dan lokasi militer terdekat di Galilea yang diduduki, menewaskan satu orang Israel.

Serangan roket itu terjadi beberapa jam setelah serangan udara Israel terhadap pusat bantuan darurat di desa Al-Habbariyah di selatan yang menewaskan sedikitnya tujuh orang pada Rabu pagi.

“Menanggapi pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di kota Al-Habbariyah, Mujahidin Perlawanan Islam mengebom, pada pukul 08:00 pada hari Rabu 27/03/2024, pemukiman Kiryat Shmona dan komando pasukan Brigade 769 di Barak Kiryat Shmona dengan puluhan roket,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

Seorang warga Israel dinyatakan tewas di lokasi kejadian setelah petugas medis menarik tubuhnya keluar dari gedung yang terkena salah satu dari puluhan roket Hizbullah.

Beberapa jam sebelumnya, pesawat tempur Israel menyerang pusat Asosiasi Ambulans Lebanon, yang berafiliasi dengan Kelompok Islam yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin di Al-Habbariyah.

Pusat Ambulans Lebanon tersebut hancur, dengan sedikitnya tujuh petugas medis tewas dan empat warga sipil terluka.

“Penyerangan itu juga merusak rumah-rumah di dekatnya,” lapor Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah jet Israel menyerang Baalbek, di Lembah Beqaa timur Lebanon, pada tanggal 26 Maret untuk ketiga kalinya pada hari itu.

Hizbullah menanggapi serangan pertama Baalbek dengan puluhan roket di pusat komando Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Kelompok perlawanan Lebanon telah menyerang Dataran Tinggi Golan yang diduduki beberapa kali sejak serangan pertama Israel di Lebanon timur pada akhir Februari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas