Media Israel: Kepala Shin Bet dan Kepala Intelijen Mesir Bertemu Diam-diam di Acara Buka Puasa
Ronen Bar Kepala dinas keamanan internal Israel, Shin Bet Ronen secara diam-diam bertemu kepala intelijen Mesir Abbas Kamel, bahas penyerbuan Rafah?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: Kepala Shin Bet dan Kepala Intelijen Mesir Bertemu Diam-diam di Acara Buka Puasa
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, The Jerusalem Post, mengabarkan, Kamis (28/3/2024) kalau Ronen Bar Kepala dinas keamanan internal Israel, Shin Bet Ronen secara diam-diam bertemu kepala intelijen Mesir Abbas Kamel pada Rabu (27/3/2024) di Kairo, Mesir.
Mengutip laporan Walla, media tersebut tidak merinci apa yang dibahas dalam pertemuan keduanya.
"Namun sesuai laporan, Kamel dikabarkan menjamu Bar di acara berbuka puasa."
"Laporan ini masih dalam pengembangan," tulis disclaimer media tersebut.
Baca juga: Tembok Tujuh Meter di Rafah dan Perjanjian Rahasia Mesir-Israel-AS Buat Hancurkan Hamas
Meski demikian, kuat dugaan kalau pertemuan keduanya membahas rencana penyerbuan darat militer Israel (IDF) ke Kota Rafah yang berdekatan dengan perbatasan Mesir-Palestina.
Israel disebut memberi sinyal bahwa kalau negara pendudukan itu akan menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza setelah Lebaran nanti.
Menurut narasumber dari Mesir, Israel tak akan melancarkan serangan darat ke Rafah sebelum Lebaran.
Israel dilaporkan sudah memberi tahu pemerintah Mesir perihal keinginannya untuk melancarkan serangan itu.
Israel belum memberi tahu tanggal serangan itu secara spesifik. Namun, Israel memberi sinyal bahwa serangan ke Rafah tidak akan terjadi sebelum Idulfitri.
Baca juga: Menteri Israel: Perang Lawan Hamas Jalan Terus Saat Ramadan, Mesir Bantu Siapkan Serbuan Rafah
Kepada Al-Araby-Al-Jadeed, narasumber itu berujar bahwa “komunikasi keamanan antara Israel dan Mesir hampir terjadi setiap hari”.
Meski demikian, Israel masih menahan diri untuk mengungkapkan keinginannya perihal operasi militer di Rafah.
“Kairo sudah menerima jaminan bahwa jika operasi militer di Rafah akan dilakukan, operasi itu memiliki tujuan spesifik,” kata narasumber itu.
Sebenarnya Israel sudah mengumumkan rencana untuk menyerbu pada awal Ramadan.