Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tank Kebanggaan Paman Sam Kembali 'Terkubur' di Garis Depan Ukraina

Tank ini menjadi korban keganasan tentara Rusia yang terus merangsek keluar Kota Avdiivka yang telah dikuasai pada pertengahan Februari lalu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tank Kebanggaan Paman Sam Kembali 'Terkubur' di Garis Depan Ukraina
Kementerian Pertahanan Ukraina
Ilustrasi tank M1 Abram buatan AS yang disumbangkan ke Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM -- Tanah Ukraina kembali menjadi kuburan tank canggih buatan Amerika Serikat M1 Abrams.

Tank ini menjadi korban keganasan tentara Rusia yang terus merangsek keluar Kota Avdiivka yang telah dikuasai pada pertengahan Februari lalu.

Wilayah di pinggiran kota tersebut kembali menjadi kuburan tank yang diklaim memiliki teknologi canggih dan kemampuan yang mumpuni.

Baca juga: Terus Dibombardir, Ukraina Mengaku Telah Mentok Pasukan Tak Bisa Menyerang Hanya Mampu Bertahan

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan tank kebanggaan negeri Paman Sam ini hancur saat dipakai berperang di garis depan, pada Kamis (28/3/2024).

“Musuh kehilangan sebanyak 95 personel, 3 tank, termasuk tank Abrams buatan AS, 2 kendaraan tempur infanteri, 9 kendaraan bermotor, 2 howitzer M777 buatan AS, dan 2 senjata artileri D-30,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan dikutip dari TASS, Jumat (29/3/2024).

Rusia juga mengklaim, tentaranya menghancurkan sekitar 30 tentara Ukraina dan 4 kendaraan tempur di daerah Kupyansk selama sehari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Kupyansk, unit-unit Kelompok Pertempuran Barat melakukan operasi aktif dan menimbulkan kerusakan dengan daya tembak pada formasi brigade mekanis ke-32 tentara Ukraina dan brigade pertahanan teritorial ke-117 di dekat pemukiman Sinkovka dan Stroyevka di Wilayah Kharkov. Kerugian tentara Ukraina sebesar hingga 30 personel, satu tank, 3 kendaraan tempur infanteri, 4 kendaraan bermotor dan sistem artileri bermotor Gvozdika,” kata kementerian itu.

Posisi di Donetsk

Berita Rekomendasi

Kementerian Pertahanan mengatakan, pasukan Rusia telah mengambil posisi yang lebih baik dan menimbulkan korban jiwa pada unit tentara Ukraina di wilayah Donetsk selama beberapa hari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Donetsk, unit-unit Kelompok Pertempuran Selatan mengambil posisi yang lebih menguntungkan dan menyerang formasi brigade mekanis ke-24 dan ke-53, serangan ke-5 dan Garda Nasional ke-4 tentara Ukraina di dekat pemukiman Krasnogorovka, Chasov Yar, Kleshcheyevka dan Spornoye di Wilayah Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian itu.

Volodymyr Zelensky kehilangan lebih dari 370 personel, sebuah tank, 2 kendaraan tempur lapis baja dan 19 kendaraan bermotor di arah Donetsk selama 24 jam terakhir.

Baca juga: Ukraina Sebut Kedahsyatan Rudal Zirkon Hanya Klaim Rusia, Fakta Ini Membuktikan

Dalam serangan balasan, pasukan Rusia menghancurkan sistem artileri self-propelled Krab buatan Polandia, 2 howitzer D-30 dan 2 senjata artileri M119 buatan AS, jelasnya.

Pasukan Rusia meningkatkan posisi garis depan dan memukul mundur tujuh serangan tentara Ukraina di daerah Avdeyevka selama sehari terakhir, kata kementerian itu.

“Di arah Avdiivka, unit-unit Pusat Kelompok Pertempuran meningkatkan posisi terdepan mereka dan menangkis tujuh serangan balik oleh kelompok penyerang brigade mekanis ke-47, ke-53, dan ke-59 tentara Ukraina di dekat pemukiman Tonenkoye, Berdychi, dan Pervomaiskoe di Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian.

Pasukan Rusia meningkatkan posisi garis depan mereka di wilayah selatan Donetsk selama beberapa hari terakhir, kementerian melaporkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas