Sebelum Operasi Hernia, Netanyahu Setuju Israel Invasi Rafah: Siap Beraksi setelah Pulih
Netanyahu kembali menegaskan persetujuannya atas rencana Israel untuk menginvasi Rafah sebelum ia menjalani operasi Hernia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
![Sebelum Operasi Hernia, Netanyahu Setuju Israel Invasi Rafah: Siap Beraksi setelah Pulih](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perdana-menteri-israel-benjamin-netanyahu-6757uo.jpg)
“Saya yakinkan Anda bahwa saya akan berhasil melewati perawatan ini dan segera kembali beraksi,” kata Netanyahu dalam konferensi pers sebelum operasi Hernia, Minggu.
Sebelumnya, Netanyahu pernah menjalani operasi jantung pada Juli 2023 dan saat itu ia dipasangi alat pacu jantung.
Jumlah Korban
Di tengah agresi Israel yang berlanjut, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 32.782 jiwa dan 75.298 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (1/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.