Diam-diam, Petinggi Militer Israel Tahu Mengapa World Central Kitchen Jadi Target Rudal IDF
Petinggi militer Israel tahu mengapa World Central Kitchen jadi sasaran rudal pada Senin malam. Tujuh relawan WCK dibunuh dalam serangan itu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel, Haaretz, mengutip sumber di tentara Israel yang mengatakan petinggi militer Israel mengetahui mengapa tim bantuan kemanusiaan, World Central Kitchen, menjadi sasaran agresi mereka di Jalur Gaza pada Senin (1/4/2024) malam.
Sumber tersebut mengatakan hal ini karena perilaku komandan lapangan Israel dan bukan masalah koordinasi antara pasukan dan tim bantuan seperti yang diklaim oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan Israel.
“Itu adalah kesalahan yang terjadi setelah kesalahan identifikasi – pada malam hari saat perang dalam kondisi yang sangat kompleks. Seharusnya hal itu tidak terjadi,” ujar Kepala IDF, Herzi Halevy, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Selasa (2/4/2024), dikutip dari AP News.
Komandan Israel Tidak Disiplin
Haaretz menjelaskan dalam laporan yang diterbitkan pada Selasa (2/4/2024) malam bahwa kurangnya disiplin para komandan lapangan Israel dan pelanggaran aturan yang mereka lakukan menyebabkan terbunuhnya tujuh anggota World Central Kitchen, setelah tentara Israel mengincar konvoi mobil mereka di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Sebuah drone Israel menembakkan 3 rudal ke arah konvoi mobil bantuan tersebut, meskipun mereka melakukan perjalanan melalui rute yang sebelumnya disetujui oleh tentara Israel.
"Para pemimpin Israel tahu persis alasan serangan terhadap konvoi tim bantuan dan Komando Selatan Israel berusaha menghindari tanggung jawab atas serangan tersebut," menurut sumber-sumber di Divisi Intelijen Militer Israel.
"Serangan serupa akan terulang jika perilaku beberapa pasukan Israel yang beroperasi di Gaza tidak diakhiri," kata sumber tersebut, yang identitasnya dirahasiakan, kepada Haaretz.
Sebelumnya, Haaretz mengatakan tentara Israel menyadari ini adalah insiden serius yang mungkin memiliki dampak jangka panjang terhadap kelanjutan pertempuran di Jalur Gaza.
Sementara itu, lembaga keamanan Israel sedang bersiap untuk mengirim perwakilan ke negara-negara yang anggota tim bantuannya memiliki kewarganegaraan, untuk secara pribadi menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tentara Israel kepada perwakilan senior pemerintah tersebut.
Haaretz menegaskan bahwa serangan hari Senin ini bukanlah kasus pertama di mana tentara Israel menargetkan anggota organisasi World Central Kitchen.
Baca juga: Daftar 7 Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen yang Tewas Dibom Israel Usai Bagi-bagi Makanan
Pada akhir pekan lalu, seorang penembak jitu Israel menembaki sebuah mobil yang sedang menuju gudang makanan di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Peluru mengenai kaca depan mobil, namun pekerja bantuan yang berada di dalam mobil tidak terluka.
7 Anggota World Central Kitchen Tewas
World Central Kitchen mengidentifikasi ketujuh korban pada Selasa.
Korban yang termuda adalah Saifeddin Issam Ayad Abutaha dari Palestina, 25 tahun.