Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Setidaknya 1 Orang Meninggal Dunia dan 50 Orang Terluka
Setidaknya satu orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka setelah gempa bumi dengan magnitudo 7,5 melanda pantai timur Taiwan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 melanda pantai timur Taiwan pada pukul 7.58 pagi waktu setempat, atau pukul 6.58 WIB, Rabu (3/4/2024).
Gempa dirasakan di Ibu Kota Taipei serta di Jepang bagian selatan, China bagian timur, dan Filipina.
Mengutip Aljazeera, Badan Meteorologi Jepang (JMA) merevisi kekuatan gempa menjadi M 7,7 dari semula 7,5.
Pemadam kebakaran Taiwan telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya satu orang tewas dalam gempa tersebut.
Orang tersebut diperkirakan tertimpa bebatuan yang jatuh di pegunungan wilayah Hualien.
Sementara itu, lebih dari 50 orang terluka dan dikatakan beberapa orang terjebak di gedung-gedung di kota Hualien.
Tidak disebutkan berapa jumlahnya.
Peringatan tsunami sudah dicabut
Peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa pagi ini, kini telah dicabut.
Badan cuaca Jepang mengatakan beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa.
Badan Seismologi Filipina juga mencabut peringatan bagi penduduk di wilayah pesisir provinsi Batanes utara, Cagayan, Ilocos Norte, dan Isabela.
Taiwan juga mengeluarkan peringatan tsunami tetapi melaporkan tidak ada kerusakan.
Baca juga: Imbas Gempa Kuat Landa Taiwan, Layanan Kereta Disetop hingga Perkantoran Ditutup
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii menambahkan bahwa risiko tsunami yang merusak kini telah berlalu.
Puluhan gedung runtuh
Setidaknya 26 bangunan runtuh di Taiwan, lebih dari separuhnya berada di Hualien.
Hualien berpenduduk jarang tetapi kota utamanya mempunyai populasi lebih dari 100.000 orang.