Korban Gempa Besar Taiwan Bertambah, 4 Orang Tewas dan 57 Orang Terluka
Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan korban akibat gempa 7,4 M bertambah.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan korban akibat gempa 7,4 M bertambah.
Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) bertambah menjadi empat orang.
BBC melaporkan keempat korban tersebut tertimpa batu yang berjatuhan di Jalur Dekalun di Ngarai Taroko di luar Hualien.
Sementara korban terluka bertambah menjadi 57 orang.
Sebagai informasi, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang dekat kota timur Hualien pada pukul 07.58 waktu setempat.
Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, pusat gempa terletak 25 km tenggara kota Hualien.
Gempa bumi di Taiwan ini merupakan gempa terkuat 25 tahun melanda pantai timur pulau itu.
Gempa bumi tersebut juga memicu peringatan tsunami di pulau tersebut serta Jepang bagian selatan dan Filipina bagian utara, dikutip dari The Guardian.
Namun saat ini, Jepang dan Filipina telah mencabut peringatan tersebut.
Dampak Gempa
Dalam pengarahan nasional yang disiarkan televisi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengatakan 26 bangunan dilaporkan miring atau runtuh akibat gempa.
Sebuah bangunan berlantai lima di kota pesisir tenggara Hualien yang berpenduduk sedikit, dekat pusat gempa tampak rusak berat, lantai pertamanya runtuh dan sisanya miring pada sudut 45 derajat.
Baca juga: Gempa Taiwan: Puluhan Gedung Roboh, Terjadi Tanah Longsor, Ada Potensi Gempa Susulan hingga 7 SR
Di ibu kota, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru, sementara puing-puing berjatuhan dari beberapa lokasi bangunan, dikutip dari CNBC.
Kerusakan dan puing-puing juga terdapat di kompleks Gedung Peringatan Chiang Kai-shek di Taipei, sebuah monumen nasional dan objek wisata.
Lalu lintas di sepanjang pantai timur hampir terhenti, dengan tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan dan jalan raya di wilayah pegunungan.
Gempa juga menyebabkan para penumpang terdampar di gerbong kereta karena sistem metro dihentikan sementara.
Oleh karena itu, Otoritas transportasi Taiwan mengatakan layanan kereta api ditangguhkan di seluruh pulau, begitu pula layanan kereta bawah tanah di Taipei.
Pihak berwenang Taiwan mengatakan para pekerja kantoran dan anak-anak sekolah diliburkan.
Di seluruh Taiwan, lebih dari 87.000 rumah tangga tanpa aliran listrik.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Gempa di Taiwan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.