Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar PBB: Israel Paham Negara Arab Bakal Diam Saja Soal Gaza, Sengaja Bunuh Relawan WCK

Dia menunjukkan kalau Israel paham kalau mayoritas negara-negara Barat dan Arab tidak akan melakukan upaya sedikit pun untuk Palestina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pakar PBB: Israel Paham Negara Arab Bakal Diam Saja Soal Gaza, Sengaja Bunuh Relawan WCK
isim.georgetown.edu
Francesca Albanese, Pakar dan Pemantau PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina. Dia mengatakan, Pasukan Israel sengaja membunuh relawan kemanusiaan World Central Kitchen. 

Pakar PBB: Israel Paham Negara Arab Bakal Diam Saja Soal Gaza, Sengaja Bunuh Relawan World Central Kitchen 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, mengatakan kalau Israel secara sengaja membunuh karyawan organisasi World Central Kitchen di Jalur Gaza.

Atas pemboman relawan organisasi non-profit penyedia makanan bagi pengungsi Palestina itu oleh Israel, Kanada menyerukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut. dari para karyawan.

Baca juga: Israel Bunuh Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen, 2 Negara Barat Marah Warganya Ikut Tewas

Albanese menjelaskan - melalui platform X - karena pengetahuannya tentang cara Israel beroperasi, dia menilai situasi di mana pasukan Israel sengaja membunuh relawan agar donor menarik diri dan kelaparan warga sipil terus berlanjut secara diam-diam di Gaza.

Dia menunjukkan kalau Israel paham kalau mayoritas negara-negara Barat dan Arab tidak akan melakukan upaya sedikit pun untuk Palestina meski situasi kelaparan sudah sangat akut di wilayah kantung Palestina tersebut.

Kanada Menuntut Penyelidikan

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Jolie menyerukan penyelidikan penuh atas pembunuhan pekerja bantuan di Jalur Gaza, termasuk seorang warga negara Kanada, dalam serangan Israel.

Jolie mengatakan – di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri NATO di Brussels – bahwa Israel perlu menghormati hukum internasional, dan menekankan bahwa Kanada akan memastikan hal tersebut.

Ketegangan Hubungan

Berita Rekomendasi

Di Polandia, Perdana Menteri Donald Tusk mengatakan kalau serangan udara Israel yang menewaskan relawan bantuan, termasuk seorang warga negara Polandia, di Gaza dan reaksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebabkan “kemarahan yang dapat dimengerti” dan ketegangan hubungan dengan Warsawa.

Tusk menekankan, pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para relawan kemanusiaan membuat solidaritas dan simpati warga Polandia terhadap Tel Aviv setelah serangan tanggal 7 Oktober lalu “menghadapi ujian yang sulit.”

Netanyahu mengatakan kemarin, Selasa (3/4/2024) kalau serangan udara yang menewaskan pekerja bantuan adalah “tragis dan tidak disengaja,” dan menambahkan, “Hal ini terjadi dalam perang.”

Perlu dicatat bahwa organisasi World Central Kitchen mengumumkan penghentian sementara dan segera operasinya di Jalur Gaza, setelah 7 anggota timnya tewas dalam serangan udara Israel.

Organisasi bantuan tersebut menjelaskan tujuh orang yang tewas berasal dari Australia, Polandia, dan Inggris, dan beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Amerika, Kanada, dan Palestina.

Staf World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel
Staf World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel (X/WCKitchen)

Petinggi IDF Tahu Alasan Relawan WCK Dirudal

Surat kabar Israel, Haaretz, mengutip sumber di tentara Israel yang mengatakan petinggi militer Israel mengetahui mengapa tim bantuan kemanusiaan, World Central Kitchen, menjadi sasaran agresi mereka di Jalur Gaza pada Senin (1/4/2024) malam.

Sumber tersebut mengatakan hal ini karena perilaku komandan lapangan Israel dan bukan masalah koordinasi antara pasukan dan tim bantuan seperti yang diklaim oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas