Israel yang Ngebom, AS Prihatin Kena Getahnya: Pangkalan AS Bakal Diguyur Serangan Proksi Iran
Komandan Angkatan Udara Pusat AS di Timur Tengah menyiratkan AS bakal kena imbas pembalasan yang dilakukan Iran terhadap Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Israel yang Ngebom, AS Prihatin Kena Getahnya: Pangkalan AS Bakal Diguyur Serangan Proksi Iran
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Angkatan Udara Pusat AS di Timur Tengah, Alexus Greenkewich, menyatakan keprihatinannya soal ancaman pembalasan Iran atas serangan Israel ke konsulat negara tersebut di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024) kemarin.
Greenkewich menyiratkan, dari apa yang digaungkan Iran, AS bakal kena imbas pembalasan yang dilakukan Iran terhadap Israel.
Baca juga: Mata Balas Mata, Menakar Serangan Balasan Iran ke Israel, Nuklir Jadi Cara Pamungkas Dramatis?
"Kami prihatin pada retorika Iran dan kemungkinan pasukan kami akan terkena bahaya," kata dia dilansir Khaberni, Kamis (4/4/2024).
Dia menambahkan, serangan Israel ke Damaskus Senin kemarin tersebut, bisa jadi stimulus tambahan bagi para milisi Iran di kawasan untuk menyerang pasukan AS yang dianggap sebagai sekutu utama negara pendudukan tersebut.
"Serangan hari Senin di Damaskus mungkin menjadi insentif untuk serangan baru terhadap pangkalan kami di Irak dan Suriah," kata dia.
Dia menambahkan, "Pasukan kami mungkin terkena ancaman dari Iran dan agen-agennya setelah konsulatnya di Suriah menjadi sasaran."
Baca juga: Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?
Bantah Terlibat, Tunjuk Israel Pelaku Serangan Tanpa Pemberitahuan
AS memang langsung cepat-cepat menghindari tuduhan kalau mereka ikut terlibat dalam serangan ke gedung Konsulat Iran, di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024).
AS secara terbuka justru menunjukkan hidung Israel sebagai pelaku langsung dan utama dalam serangan yang menewaskan perwira tinggi senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran tersebut.
Baca juga: Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?
Deputi Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, Sabrina Singh, mengatakan hasil assesment (evaluasi) yang dilakukan oleh Pentagon, menunjukkan kalau Israel merupakan pihak yang melancarkan serangan udara hari Senin ke Damaskus.
"Ini hasil evaluasi kami. Evaluasi kami juga menunjukkan sejumlah kecil pejabat tinggi IRGC, ada di gedung tersebut. Saya tidak bisa mengonfirmasi identitas mereka, tapi ini hasil evaluasi awal kami," katanya Selasa (2/4/2024) dilansir PT.
Menurut Singh, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya oleh para pejabat AS, para pemimpin Israel, tidak memberitahu Pentagon, terkait serangan atau target mereka di Damaskus.
Baca juga: Kepala Biro Politik Hamas: Jika Bukan Karena AS, Israel Sudah Tak Kuat Perang, Palestina Makin Kuat

Sampai saat ini, imbuhnya, belum bisa dikonfirmasi gedung apa yang menjadi sasaran serangan.
"Tapi AS, tidak mendukung serangan ke fasilitas diplomatik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.