Dikira Anggota Hamas, Israel Bunuh 7 Staf World Central Kitchen di Jalur Gaza
Israel beralasan bahwa pembunuhan 7 staf World Central Kitchen adalah akibat kesalahan identifikasi. Komandan IDF mengira mereka adalah Hamas.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Dikira Anggota Hamas, Israel Bunuh 7 Staf World Central Kitchen di Jalur Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/staf-world-central-kitchen-yang-tewas-dalam-serangan-israel.jpg)
Tentara Israel meluncurkan drone yang menembakkan tiga rudal ke mobil yang ditumpangi tujuh staf tersebut.
Mereka yang dibunuh dalam serangan itu adalah Saifeddin Issam Ayad Abutaha (25) dari Palestina; tiga korban dari Inggris yaitu John Chapma (57), James "Jim" Henderson (33), dan James Kirby (47); Damian Sobol (35) dari Polandia; Jacob Flickinger (33) dari AS dan Kanada; dan Lalzawmi "Zomi" Frankcom (43) dari Australia, dikutip dari ABC News.
Inggris, Australia, Polandia, Spanyol, dan Amerika Serikat (AS) mengecam pembunuhan itu.
Jumlah Korban
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.037 jiwa dan 75.668 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (5/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.