Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Tewasnya Pembakar Al Quran Salwan Momika Hoaks, Kini Ditangkap di Norwegia

Kabar tewasnya Salwan Momika sudah dibantah oleh kepolisian Norwegia. Kini dirinya pun sudah ditangkap dan akan dideportasi ke Swedia.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kabar Tewasnya Pembakar Al Quran Salwan Momika Hoaks, Kini Ditangkap di Norwegia
AFP/CAISA RASMUSSEN
Pengunjuk rasa Salwan Momika (Tengah) dikawal polisi ke lokasi di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm, Swedia, pada 20 Juli 2023, di mana ia diduga berencana membakar salinan kitab suci umat Islam dan bendera Irak. Irak memperingatkan Swedia pada 20 Juli 2023 bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik jika protes pembakaran Alquran dibiarkan berlanjut di Stockholm, setelah pengunjuk rasa menyerbu dan membakar kedutaan Swedia di Baghdad semalam. 

"Mereka yang mengumumkan kematian Momika dengan lebih dari 1 juta tayangan telah menghapus cuitan tersebut. Kami sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut," tulis Radio Genoa.

Ketidakbenaran informasi tersebut semakin menguat ketika tidak ada satupun media nasional di Norwegia memberitakan kematian Salwan Momika.

Profil Salwan Momika

Salwan Sabah Matti Momika atau yang lebih dikenal sebagai Salwan Momika merupakan pria kelahiran Juni 1986.

Dikutip dari Arab News, dirinya merupakan pengungsi di Irak dan mencari suaka hingga ke Swedia.

Sebelum pindah ke Swedia, Salwan Momika aktif berkecimpung di dunia politik Irak.

Dia dipilih untuk menjadi bagian dari kelompok milisi al-Hashed al-Shaab yang memerangi kelompok militan ISIS.

Kemudian, setelah pindah ke Swedia, namanya viral ketika dirinya membakar Al Quran di depan masjid di ibu kota Swedia, Stockholm pada 28 Juni 2023 lalu.

BERITA TERKAIT

Aksinya itu sampai dikecam oleh negara Islam seperti Yordania, Iran, hingga Uni Emirat Arab (UEA).

Bahkan Indonesia turut mengecam aksi pembakaran Al Quran oleh Salwan Momika.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan aksi tersebut telah melukai perasaan umat Islam.

"Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al Quran oleh seorang warga negara Swedia di depan Masji Raya Sodemalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha," tulis Kemlu lewat akun X resminya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas