Memalukan Seorang Hacker Mengungkap Identifas Yossi Sariel, Komandan Unit Intelijen Israel 8200
Kepala intel Israel yang bertanggung jawab atas pengawasan Gaza, Yossi Sariel secara online terungkap siapa dirinya.
Penulis: Muhammad Barir
Yossi Sariel Secara Tak Sengaja Terbuka Kedok Dirinya Sebagai Kepala Unit 8200, Kegagalan Memalukan
TRIBUNNEWS.COM- Kepala intel Israel yang bertanggung jawab atas pengawasan Gaza, Yossi Sariel secara online terungkap siapa dirinya.
Pengungkapan yang memalukan ini menyusul laporan bahwa Tel Aviv menggunakan AI canggih di Gaza untuk menandai ribuan sasaran militer di Jalur Gaza.
Seorang hacker asal Arab dilaporkan berhasil mengungkap komandan Unit Intelijen Israel 8200, dia adalah Kolonel Yossi Sariel.
Arsitek Pembunuhan Massal dengan Mesin terhadap Warga Palestina.
Seorang Hacker telah mengungkap identitas komandan Unit 8200. Hal ini terjadi ketika versi e-book buku tersebut menyertakan alamat email langsung yang ditautkan ke nama dan akun Google-nya.
Identitas komandan rahasia unit 8200 Israel terungkap setelah dua dekade melakukan aktivitas dalam bayang-bayang.
Yossi Sariel terbuka kedoknya sebagai kepala Unit 8200 Identitas komandan Unit 8200 Israel merupakan rahasia yang dijaga ketat.
Komandan Unit 8200 tentara Israel membuka kedok identitasnya secara online dalam apa yang The Guardian gambarkan sebagai kegagalan keamanan yang memalukan bagi orang yang bertanggung jawab membangun operasi pengawasan di Gaza.
Dalam laporan yang diterbitkan pada tanggal 5 April, harian Inggris tersebut mengatakan Yossi Sariel secara tidak sengaja membuka kedok dirinya sebagai kepala Unit 8200.
Unit 8200 yang digambarkan sebagai “salah satu badan pengawasan paling kuat di dunia, sebanding dengan Badan Keamanan Nasional AS” – melalui akun Amazon terkait dengan buku yang dia tulis sebelumnya, yang diekspos melalui metadata akun Google yang menunjukkan nama lengkap Sariel.
Dalam sebuah pernyataan kepada media Israel, tentara menggambarkan pengungkapan identitas Sariel dalam buku tersebut sebagai “sebuah kesalahan,” dan menambahkan: “Masalah ini akan diperiksa untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.”
Unit 8200 mengawasi operasi rahasia, pengumpulan intelijen sinyal (SIGINT), dekripsi kode, kontra intelijen, perang dunia maya, intelijen militer, dan pengawasan.
Sariel telah memimpin unit tersebut selama dua dekade, membangun aparat pengawasan yang luas yang digunakan untuk menganiaya dan menahan warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan.