PM Inggris Rishi Sunak Mendesak Diakhirinya Konflik di Gaza, Menekankan Sandera Harus Dibebaskan
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendesak diakhirinya konflik di Jalur Gaza pada hari Sabtu, menekankan pembebasan sandera dan pengiriman bantuan.
Penulis: Muhammad Barir
PM Inggris Rishi Sunak Mendesak Diakhirinya Konflik di Gaza, Menekankan Sandera Harus Dibebaskan
TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendesak penghentian kemanusiaan secepatnya di Gaza.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendesak diakhirinya konflik di Jalur Gaza pada hari Sabtu, menekankan pembebasan sandera dan pengiriman bantuan segera dengan segala cara yang mungkin.
“Konflik yang mengerikan ini harus diakhiri. Para sandera harus dibebaskan. Bantuan – yang telah kami upayakan dengan sekuat tenaga untuk disalurkan melalui darat, udara dan laut – harus disalurkan,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan pada peringatan enam bulan kemarahan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.
Dia menggambarkannya sebagai serangan paling mengerikan dalam sejarah Israel dan mengatakan itu adalah kehilangan nyawa orang Yahudi terburuk sejak Perang Dunia II.
“Enam bulan kemudian, luka Israel masih belum sembuh. Keluarga masih berduka dan sandera masih disandera oleh teroris,” kata Sunak.
Dia mengutuk pertumpahan darah yang sedang berlangsung dan pembunuhan pekerja bantuan Inggris baru-baru ini, sambil menegaskan dukungan Inggris terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri melawan terorisme.
Jumlah korban jiwa di Gaza semakin bertambah buruk karena kelaparan, keputusasaan, dan hilangnya nyawa yang terus berlanjut dalam skala yang mengerikan, ujarnya.
Sunak juga mendesak jeda kemanusiaan yang mengarah pada gencatan senjata berkelanjutan untuk meringankan penderitaan anak-anak di Gaza dan untuk mempromosikan perdamaian, martabat, dan keamanan bagi Israel dan Palestina.
“Itu adalah cara tercepat untuk mengeluarkan sandera dan memberikan bantuan serta menghentikan pertempuran dan korban jiwa,” tambahnya.
(Sumber: Middle East Monitor)