TRIBUNNEWS.COM - Israel kini bersiap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah negara Zionis itu menyerang Gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Belum diketahui kapan dan dengan cara apa serangan Iran itu akan dilancarkan.

Jika perang nantinya benar terjadi, Iran bisa menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Israel.

Hal ini karena peringkat militer Iran lebih tinggi daripada Israel, setidaknya menurut Global Firepower.

Iran berada pada peringkat ke-14 dari 145 negara dalam daftar yang dirilis oleh Global Firepower.

Sementara itu, Israel berada pada peringkat ke-17 atau beberapa tingkat di bawah Iran.

Perbandingan militer kedua negara itu bisa dilihat pada akhir artikel ini.

Sementara itu, Iran diprediksi tidak akan melancarkan serangan langsung dari wilayahnya.

Seorang jurnalis investigasi dan pengamat keamanan asal Israel, Yossi Melman, menduga pemimpin tertinggi Iran, Khamenei, tidak akan mengizinkan adanya serangan balasan secara langsung meskipun Iran sudah berjani akan melakukannya.

Kata Melman, serangan seperti itu akan secara langsung dikaitkan dengan Teheran.

Melman kemudian memprediksi Iran akan tetap menyerang, tetapi tidak dari wilayah Iran.

Baca juga: Selain Hadapi Iran, Menhan Israel Sebut IDF Siap Invasi Rafah di Gaza Selatan

Menurutnya, serangan bisa berasal “dari Irak dan/atau Suriah dan lebih intensif”.

Warga Israel dilanda panic buying

Sementara itu, warga Israel kini kalang kabut dan dilanda panic buying di tengah ancaman serangan Iran.

Dikutip dari Express Daily, mereka menyerbu supermarket dan menimbun bahan makanan.