Korban Kapal Feri Tenggelam di Mozambik Bertambah, Lebih dari 100 Orang Tewas
Presiden Mozambik, Filipe Nyusi pada Senin (8/4/2024) mengatakan korban akibat tenggelamnya kapal feri di Mozambik telah bertambah menjadi 100 orang.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Sehingga bukan hal yang asing lagi dengan banyaknya korban jiwa yang disebabkan oleh penyebaran informasi palsu terkait kolera yang disengaja.
Nyusi turut prihatin dan sedih dengan insiden yang menewaskan lebih dari 100 orang ini.
Ia kemudian memerintahkan menteri transportasi negara Afrika bagian selatan itu untuk mengunjungi pulau itu dan segera melakukan penyelidikan.
“Pemerintah Mozambik akan bertemu besok untuk menilai situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meminimalkan dampak insiden ini,” kata kantor Nyusi.
Menurut video yang beredar di sosial media, menunjukkan banyak jenazah tergeletak di pantai tak dikenal dengan beberapa orang membawa jenazah anak-anak.
Sebagai informasi, Pulau Mozambik merupakan sebuah pos perdagangan dalam perjalanan ke India.
Awalnya digunakan oleh para pedagang Arab, diklaim sebagai milik Portugal oleh penjelajah terkenal Vasco da Gama dan memberikan namanya pada negara tersebut.
Pulau Mozambik juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh badan kebudayaan PBB, Unesco.
Pasalnya, pulau ini memiliki kota berbenteng dan terhubung ke daratan melalui jembatan yang dibangun pada tahun 1960an.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.