Tiga Relawan World Central Kitchen Asal Inggris Tewas Dibom Israel, Begini Sikap Pemerintah Inggris
Beberapa menteri Inggris telah meminta pemerintah yang berkuasa di Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.
Penulis: Muhammad Barir
Menteri Luar Negeri Israel juga mencatat tanggung jawab Israel dalam serangan konvoi bantuan pangan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di The Sunday Times di mana ia menulis bahwa tidak ada keraguan di mana letak kesalahannya… Hal ini tidak boleh terjadi lagi.
Beberapa anggota parlemen oposisi dan beberapa anggota parlemen Partai Konservatif telah menyuarakan keprihatinan atas potensi keterlibatan Inggris dalam kejahatan perang jika ekspor senjata ke Israel terus berlanjut.
“Hal yang penting sekarang adalah, saran tersebut dipublikasikan sehingga kita semua dapat memahami dengan jelas bahwa jika telah terjadi pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional – dan saya harus mengatakan bahwa saya memiliki kekhawatiran yang sangat serius – maka penjualan senjata akan ditangguhkan,” kata Kepala Kebijakan Partai Buruh, David Lammy, mengatakan kepada wartawan.
Tiga mantan Hakim Agung dan lebih dari 600 pengacara, akademisi hukum, dan pensiunan hakim senior menulis surat setebal 17 halaman kepada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan menyerukan penangguhan penjualan senjata ke Israel.
Anggota Partai Konservatif Inggris terus menyuarakan dukungan terhadap kelanjutan penjualan senjata untuk operasi Israel di Gaza terlepas dari hilangnya nyawa warga sipil Palestina.
Mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson menyebut penangguhan penjualan senjata ke Israel gila dan memalukan.
(Sumber: The Cradle)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.