Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Israel Ini Ancam Gulingkan Netanyahu jika Rafah Tak Diserang secara Besar-besaran

Itamar Ben-Gvir, Menteri Israel ini mengancam akan menggulingkan Benjamin Netanyahu dari pemerintahannya jika Rafah tak diserang.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Menteri Israel Ini Ancam Gulingkan Netanyahu jika Rafah Tak Diserang secara Besar-besaran
Jerusalem Post
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir menyerukan agar warga Palestina “secara sukarela didorong untuk meninggalkan” Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir pada Senin (8/4/2024) mengancam akan menggulingkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dari pemerintahannya jika perang di Gaza diakhiri tanpa menyerang Rafah.

Termasuk juga, tujuan Ben-Gvir adalah untuk mengalahkan Hamas.

“Jika Perdana Menteri (Netanyahu) memutuskan untuk mengakhiri perang tanpa melakukan serangan besar-besaran terhadap Rafah untuk mengalahkan Hamas, dia tidak akan memiliki mandat untuk terus menjabat sebagai Perdana Menteri,” tulis Ben-Gvir di X.

Tekanan publik semakin meningkat di Israel agar Netanyahu mencapai kesepakatan dengan kelompok Perlawanan Palestina.

Salah satunya pembebasan sandera, mengutip Palestine Chronicle

Dalam hal ini ribuan orang Israel sampai melakukan protes di jalanan.

Di sisi lain dalam invasi ke Rafah, Israel diyakini telah mempersiapkan pasukannya.

Berita Rekomendasi

Brigade militer Israel yang ditempatkan di kota selatan Khan Younis, mundur pada hari Minggu, digambarkan oleh Tel Aviv sebagai bagian dari persiapan untuk kemungkinan operasi lebih lanjut, khususnya di Rafah.

Diketahui sebelumnya Benjamin Netanyahu mengatakan tanggal telah ditetapkan untuk invasi darat ke kota Rafah di Gaza selatan.

"Itu akan terjadi. Ada tanggalnya,” kata Netanyahu dalam pernyataan video pada hari Senin.

Pernyataannya bertepatan dengan putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Kairo, Mesir.

Baca juga: Hari Ke-187 Perang Israel-Hamas: Warga Palestina Rayakan Lebaran di Tengah Dengungan Drone di Langit

Dalam perundingan tersebut gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan posisi Israel tetap keras kepala.

Update Jumlah Korban di Gaza

Israel masih terus melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza hingga warga sipil Palestina terus menjadi korban.

Lebih dari 33.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak.

Dan hampir 76.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok, mengutip Anadolu Agency. 

Perang Israel, yang kini memasuki hari ke-186, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas